TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Noer Hassan Wirajuda menegaskan dengan dimulainya proses interogasi terhadap Presiden Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan Tiro, Perdana Menteri Malik Mahmud, dan Menteri Luar Negeri Zaini Abdullah, menandakan basis perjuangan gerakan separatis tersebut di luar negeri sudah lumpuh. Dengan proses yang tengah dilakukan Kejaksaan Stockholm, sesungguhnya tidak ada lagi kegiatan GAM di luar negeri, tegas Wirajuda kepada para wartawan di sela-sela acara lokakarya yang berlangsung di Hotel Gran Melia, Kamis (17/6). Pihak kepolisian Stockholm saat ini tengah melakukan interogasi terhadap ketiga tersangka tersebut. Pada hari ini, Kamis (17/6), giliran Tiro yang akan diperiksa, di mana dia didampingi seorang pengacara yang bernama Leif Gustafsom. Sedangkan pemeriksaan terhadap Malik yang didampingi pengacaranya Leif Silbersky dan Zaini dengan pengacaranya Peter Alphin sudah dilakukan kemarin, Rabu (16/6). Ketiganya diperiksa dengan tuduhan melakukan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. Wirajuda sangat yakin, kepemimpinan GAM pasca Tiro, Malik, dan Zaini tidak akan berlanjut. Dia juga yakin, pusat kekuasaan gerakan separatis tersebut yang saat ini berada di Stockholm tidak akan pindah ke negara lain. Tidak ada tempat yang aman bagi mereka (untuk) terus melancarkan kegiatan seperti itu, tegas dia kembali.Dia juga merasa optimis permasalahan ini tidak akan menjadi agenda internasional, baik di Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun di Mahkamah Internasional. Menurutnya, pemeriksaan terhadap tiga pimpinan GAM itu merupakan urusan dalam negeri Swedia. Mengenai ekstradisi, kata Wirajuda, permintaan itu tidak akan disampaikan kepada pemerintah Swedia. Tidak ada kepentingan kita sementara ini untuk mengekstradisi mereka karena mereka bukan warga negara Indonesia, tegas dia. Hasan Tiro, Malik Mahmud, dan Zaini Abdullah ditangkap tim gabungan Kejaksaan Distrik Stockholm dan kepolisian Stockholm pada Selasa (15/6). Malik dan Zaini langsung ditahan untuk menjalani pemeriksaa, sedangkan Tiro diperiksa dirumahnya karena sedang sakit. Faisal Tempo News Room