Komisi Pertahanan Minta GAM Terus Diwaspadai

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juni 2004 16:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Ibrahim Ambong mengatakan, pemerintah harus tetap mewaspadai gerakan separitis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh menyusul rencana GAM mengangkat pemimpin baru. Kewaspadaan itu dianggap sangat penting untuk lebih mempersempit ruang GAM di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Usai rapat di DPR, Kamis (17/6) Ambong menyatakan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah yang telah mampu meyakinkan pemerintah Swedia dalam persoalan GAM. "Tertangkapnya pentolan GAM ini tentu saja keberhasilan kita meyakinkan pemerintah Swedia. Ini akan membawa pengaruh cukup bagus untuk menambah moral pemerintah menyelesaikan kasus di Aceh," ujar Ambong.Ambong meyakini posisi GAM secara moral akan turun drastis karena kehilangan tokohnya. Namun, hal itu tidak lantas membuat pemerintah kehilangan kewaspadaan mengawasi pergerakan mereka.Ambong juga mengatakan citra Indonesia di mata Internasional saat ini sangat baik terbukti dukungan dari negara serta kemauan baik pihak Swedia. Terlebih kalangan dunia Internasional saat ini mendukung sepenuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ambong sendiri menganggap tidak perlu melakukan pengawasan secara khusus dengan cara membentuk tim dalam proses pengadilan di Swedia. Hal itu, ujar dia, bisa dilimpahkan ke duta besar Indonesia yang ada disana.Ecep S Yasa Tempo News Room

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya