Soegondo, Indonesia Raya, dan Soempah Pemoeda  

Reporter

Minggu, 28 Oktober 2012 09:31 WIB

Seorang anak memerhatikan diorama di Museum Perumusan Sumpah Pemuda di Jakarta,(26/10). TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta -- Nama Soegondo Djojopoespito (1905-1978), Ketua Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia, haruslah dimasukkan juga dalam daftar orang-orang yang sudah berjasa memperkenalkan lagu Indonesia Raya.

Berkat jasa Soegondo, maka lagu karya Wage Rudolf Soepratman, yang kemudian menjadi lagu kebangsaan Indonesia itu, untuk pertama kalinya bisa diperdengarkan di depan para pemuda, yaitu peserta Kongres Pemuda II, yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928.

Lagu Indonesia Raya hampir saja tak jadi diperdengarkan di depan para pemuda saat penutupan kongres di Kramat 106 pada 28 Oktober jika tak ada Soegondo, yang juga Ketua Kongres Pemuda II dan baru berusia 23 tahun.

Mengapa hampir tak jadi? Soegondo agak waswas juga sebenarnya karena dalam syair lagu Indonesia Raya itu ada kata-kata "Indonesia Raya" dan "merdeka". Polisi-polisi Belanda di masa-masa itu memang sungguh sensitif jika mendengar kata "merdeka". Maka agar kongres tetap bisa berlangsung dengan mulus sampai rampung, Soegondo yang sudah telanjur berjanji dan mengizinkan Soepratman memainkan lagu itu, akhirnya memutuskan Soepratman tetap boleh memperkenalkan lagu Indonesia Raya, tetapi tanpa syair pada penutupan kongres.

Soepratman pun memainkan lagu itu dengan menggunakan biola. Indonesia Raya/Merdeka Merdeka/Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya/Merdeka Merdeka/Tanahku Negeriku yang Kucinta. Indonesia Raya/Merdeka Merdeka/Hiduplah Indonesia Raya.

Tak hanya soal lagu Indonesia Raya saja. Majalah Tempo Edisi 36/37 tertanggal 2 November 2008 lewat tulisan yang berjudul "Peran Soegondo: Sang Pemimpin yang Redup" menyinggung peran Soegondo yang lainnya. Apalagi kalau bukan lantaran jasanyalah, maka bisa tercetus keputusan yang saat ini dikenal sebagai "Sumpah Pemuda". Pada masa itu tulisannya adalah "Soempah Pemoeda".

Masih ingat bagaimana isi teks Soempah Pemoeda itu? Soempah Pemoeda. Satoe, Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia. Doea, Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia. Tiga, Kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia. Djakarta, 28 Oktober 1928.

TEMPO | WIKIPEDIA | GRACE S GANDHI

Baca juga:
Edisis Khusus Tempo.co Sumpah Pemuda
Karang Lagu, Jepang Daftar Hitamkan Alfred Simanjuntak
Naskah Sumpah Pemuda Tak Orisinal?
Alasan Alfred Simanjuntak Dahulukan Pemudi
Wawancara A. Simanjuntak, Pengarang Bangun Pemudi Pemuda

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

10 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.

Baca Selengkapnya