Tabrani, Tokoh yang Menentang Bahasa Melayu  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 28 Oktober 2012 09:07 WIB

Diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jln. Kramat Raya, Jakarta, Museum inilah yang dahulu digunakan para pemuda untuk berjuang melawan penjajahan dan dari tempat ini pula lahirlah Sumpah Pemuda pada 28-10, 1928 TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Tabrani Soerjowitjitro merupakan tokoh kunci dalam Kongres Pemuda Pertama yang berlangsung pada tahun 1926. Ia menjadi penggagas sekaligus ketua panitia kongres. Tabrani juga menentang dijadikannya bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan dalam poin ketiga Sumpah Pemuda.

Siapakah Tabrani? Mengutip laporan khusus Majalah Tempo edisi 2 November 2008, Tabrani lahir di Pamekasan, Madura, pada 10 Oktober 1904. Setelah menamatkan pendidikan di MULO di Surabaya. MULO adalah singkatan dari bahasa Belanda: Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, yang merupakan Sekolah Menengah Pertama pada zaman kolonial Belanda di Indonesia.

Tabrani kemudian melanjutkan sekolah di Algemeen Metddlebare School (AMS) atau setingkat Sekolah Menengah Atas di Bandung. Kemudian dia melanjutkan studi ke Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA), juga di Bandung. Sejak di MULO, Tabrani aktif di Jong Java.

Meski menuntut ilmu di sekolah calon pamong praja, Tabrani lebih berminat pada jurnalistik. Pada 1926 ia sudah memimpin harian Hindia Baroe bersama Haji Agus Salim. Selepas Kongres Pemuda Pertama, ia berkeliling Eropa, hingga 1931, mencari pengalaman jurnalistik. Tabrani, antara lain, mengunjungi London, Berlin, Koln, dan Wina. Sembari membantu koran-koran Belanda, seperti Het Volk dan De Teleraaf.

Setelah pulang ke Tanah Air, ia mendirikan Partai Rakyat Indonesia dan menerbitkan majalah Revue Politiek. Beberapa tahun kemudian, Tabrani memimpin harian Pemandangan. Dalam Kongres Persatoean Djoernalis Indonesia Kelima di Solo 1939, Tabrani terpilih sebagai ketua.

Pada zaman Jepang, ia memimpin koran Tjahaja di Bandung. Pada zaman Jepang ini pula ia pernah dijebloskan ke penjara Sukamiskin. Ia disiksa hingga kakinya cacat sampai pincang. Lepas dari penjara, Tabrani memimpin Indonesia Merdeka yang diterbitkan Jawa Hokokai. Saat Indonesia merdeka, ia sempat mengelola koran Suluh Indonesia, milik Partai Nasional Indonesia.

PDAT | EVAN | RINI K

Berita Lain:
Siapa Saja Pengaggas Kongres Sumpah Pemuda
Bagaimana Persiapan Kongres Pemuda Indonesia
Tujuh Tahun Menuju Sumpah Pemuda
SPDP Janggal, Pengacara Novel Temui Komnas HAM

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

13 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.

Baca Selengkapnya