TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi) menyiapkan bom berdaya ledak kuat untuk menghancurkan empat lokasi. "Di Madiun, ada tabung elpiji 3 kilogram yang sudah diisi bahan peledak berdaya kuat," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 27 Oktober 2012.
Ia memaparkan, empat lokasi yang diincar adalan kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plaza 89 dekat Kedutaan Besar Australia dan PT Freeport, serta Markas Komando Brigadir Mobil Jawa Tengah di Serondon. "Belum diketahui waktu target meledakan, tapi beberapa bom memang sudah aktif," kata Suhardi.
Detasemen Khusus Anti Teror 88 Markas Besar Kepolisian RI pekan ini menangkap 11 tersangka di empat wilayah yaitu Madiun, Solo, Palmerah, dan Bogor.
Ia menyatakan, beberapa bom tersebut ditemukan saat penggeledahan di lokasi penangkapan. Densus 88 menyita barang bukti di Madium yaitu beberapa bom yang siap ledak, bahan baku yang masih dirakit, dan sebuah buku cara merakit bom. Di Solo, polisi menyita bahan peledak yang siap meledak atau sedang dirakit.
Polisi menyita beberapa barang bukti di Bogor yaitu bahan-bahan material untuk perakitan bom, detonator, dan beberapa amunisi dari sejumlah amunisi. Di Jakarta, polisi menyita bahan perakitan bom di tempat tinggal tersangka. "Ini kerja keras Densus, mereka menemukan bom terlebih dahulu," kata Suhardi.
Polisi masih mendalami tujuan dan sasaran jelas kelompok teroris baru ini. Polisi masih menggali informasi dari 11 tersangka yang ditangkap. Polisi belum mengetahui secara pasti asal kemampuan kelompok ini membuat bom. Kelompok ini diduga mempelajari cara membuat bom dari artikel di internet. Akan tetapi bentuk bom yang dirakit memiliki bentuk dan jenis dengan kelompok teroris Muhammad Thorik di Beji dan Tambora.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terkait
Militer Bantu Penggrebekan Rumah ''Teroris'' Madiun
Siapa Pemilik Bengkel yang Digrebek Densus 88?
Densus 88 Juga Grebek Bengkel Kompor Gas di Solo
Empat Terduga Teroris Dibawa ke Mabes Polri
Empat Terduga Teroris Tidak Terkait Sudirman
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya