Masyarakat Tionghoa dan Pemuda Kalimatan Barat Dukung Hamzah

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juni 2004 18:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam suara kebangsaan Tionghoa Indonesia dan pemuda yang tergabung dalam Forum Masyarakt Pemuda Kalimantan Barat menyatakan dukungannya kepada calon presiden Hamzah Has dan Agum Gumelar. Ketua Forum Pemuda Kalimantan Barat, Riza Munawar, mengatakan dukungan kepada Hamzah diberikan karena dialah satu-satunya calon presiden dari Kalimantan Barat. Riza menjanjikan paling tidak 10 ribu pendukungnya akan memilih Hamzah-Agum dalam pemilihan presiden nanti. "Kami akan minta seluruh warga Kalimantan Barat memilih Hamzah-Agum," kata Riza kepada wartawan di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/6). Dalam forum pemuda ini, tambahnya paling tidak ada 20 elemen yang tergabung di antaranya gerakan mahasiswa Kosgoro, Solidaritas Pekerja Kalimantan Barat, dan Gerakan Pemuda Wasliyah. Pada kesempatan yang sama Ketua Suara Kebangsaan Tionghoa, Eddie Kusuma, juga menyatakan dukungannya kepada Hamzah-Agum. Dia beralasan, pasangan Hamzah-Agum memiliki kredibilitas integritas dan kemampuan untuk menduduki posisi presiden. Dia juga menilai, Hamzah merupakan tokoh yang menghormati pluralitas beragama. Seusai menerima pernyataan dukungan dari dua kelompok ini, selaku Wakil Presiden Hamzah Has melakukan dialog dengan masyarakat nelayan di Muara Angke Jakarta Utara. Selama 20 menit, Hamzah mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Bahri, Muara Angke dan memberikan bantuan. Dari tempat tersebut, Hamzah langsung menuju tempat pelelangan ikan dan berdialog dengan nelayan setempat. Sapto Pradityo - Tempo News Room

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aceng Fikri Pengin Dipinang Jadi Wagub di Pilgub Jabar

20 November 2017

Aceng Fikri Pengin Dipinang Jadi Wagub di Pilgub Jabar

Aceng Fikri ingin ikut berlaga di Pilgub Jabar sebagai wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Garut Aceng Fikri Memimpin Partai Hanura Jawa Barat

22 Juli 2017

Bekas Bupati Garut Aceng Fikri Memimpin Partai Hanura Jawa Barat

Aceng Fikri mengatakan pemilihan Ketua Partai Hanura Jawa Barat dilakukan aklamasi tanpa melewati proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya