TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf berjanji akan menanyai anggota fraksinya yang disebut-sebut dalam laporan audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan terhadap proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. “Jika ada, tentu kami akan bertanya,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 23 Oktober 2012.
Hingga saat ini, Nurhayati mengaku belum membaca laporan hasil audit Hambalang sehingga tidak bisa berkomentar banyak. Namun, sejumlah nama anggota Fraksi Partai Demokrat disebut dalam audit, salah satunya Ignatius Mulyono.
Saat ditanya terkait keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Nurhayati juga enggan berkomentar. Dia beralasan, belum membaca hasil laporan sehingga tidak mengetahui peran Anas Urbaningrum dalam proyek Hambalang.
Sebelumnya, dalam audit proyek Hambalang, nama Anas dan Andi sama sekali tidak muncul dalam laporan audit sementara BPK. Sedangkan nama Ignatius disebutkan dalam audit. Anggota Komisi Pemerintahan DPR itu berperan mempercepat pengurusan sertifikat tanah Hambalang ke Badan Pertanahan Nasional.
Ignatius dalam berbagai kesempatan sudah menyatakan pengurusan sertifikat tanah Hambalang merupakan perintah Anas. Ignatius mengatakan, dia bersedia mengurus karena perintah Ketua Fraksi. Ignatius mengaku mengenal Joyowinoto, Kepala BPN, karena mitra kerja Komisi Pemerintahan.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
7 Indikasi Penyimpangan Proyek Hambalang
Suap Proyek Al-Quran Mengalir ke Gema MKGR
Kontras Minta MA Bebaskan Sun An dan Ang Ho
Kasus Wa Ode, PPATK: Tunggu Episode Selanjutnya
Mayoritas Penderita AIDS karena Seks Berisiko
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaDemokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca Selengkapnya