TEMPO.CO, Jakarta : Hakim Puji Wijayanto saat ditangkap rupanya sedang menjadi "konsultan" bagi Musli Musa'ad soal kasus yang ada kaitannya dengan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). "Hanya saja kewenangan kami tidak sampai pada kasus apa yang dibicarakan mereka berdua," kata juru bicara Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto ketika dihubungi pada Senin, 22 Oktober 2012.
Menurut Sumirat, berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka berdua mengaku sedang merundingkan masalah Musli dengan PTUN. Untuk mendalami apa yang sedang dibicarakan, BNN menyerahkannya kepada pihak lain. "Kemungkinan kasus ini berkembang masih terbuka," ujarnya.
Sumirat mengatakan pada awalnya Puji memesan ruangan di Illigals Hotel and Club sekitar pukul 14.00 pada Selasa 16 Oktober 2012 pekan lalu. "Kemudian, sekitar pukul 16.00, Musli yang belakangan diketahui sebagai pegawai negeri sipil di Jayapura datang bergabung bersama Siddiq Pramono, seorang pengacara."
Barulah sekitar pukul 17.00, mereka bertiga ditangkap BNN bersama empat wanita penghibur yaitu: NA, DMR, FA, dan KN. Pada saat dilalukan penangkapan Musli tidak ada di ruangan karena sedang menerima telepon di luar ruangan.
Dalam penangkapan ini, BNN menyita belasan butir ineks dan satu gram sabu-sabu senilai Rp 7 juta. Sabu-sabu dan ineks dibungkus menggunakan kemasan obat yang tersimpan di tas Puji. BNN juga menyita sebuah alat bong dan telepon genggam mantan hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Sabang tersebut.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Faktor Ini Jadikan Aburizal Tak Diminati
Ruki Diminta Buka Mulut Soal Intervensi Hambalang
KPK Cecar Tiga Petinggi Penggarap Proyek Hambalang
Kata Andi Mallarangeng Soal Audit Proyek Hambalang
Polri Curiga Ada Provokator Bom Poso
Polri Dinilai Mulai Sejalan dengan KPK
Dilamar Bakrie, Ini Jawaban Pramono Edhie
Tersangka Simulator Versi Polri Diserahkan ke KPK
Berita terkait
Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme
28 Maret 2023
Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme
Baca SelengkapnyaDimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung
28 Desember 2022
Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung
Baca SelengkapnyaDPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor
30 Juni 2022
Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme
Baca SelengkapnyaHarun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung
30 Desember 2021
"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung
30 Desember 2021
Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaEks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung
30 Desember 2021
Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.
Baca SelengkapnyaKoalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR
22 September 2021
Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.
Baca SelengkapnyaKomisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?
21 September 2021
Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tanya Pengalaman Calon Hakim Agung Dwiarso Tangani Kasus Ahok
20 September 2021
Calon hakim agung kamar pidana Dwiarso Budi Santiarto ditanya pengalamannya dalam memutus sejumlah perkara, salah satunya yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaDPR Putuskan Rapat Tertutup Bahas Calon Hakim Agung
17 September 2021
Komisi Hukum memutuskan mengadakan rapat tertutup membahas calon hakim agung. Komisi Yudisial sudah menyerahkan 11 nama calon hakim.
Baca Selengkapnya