Perburuan Teroris di Pegunungan Belum Ada Hasil  

Reporter

Minggu, 21 Oktober 2012 21:33 WIB

Sejumlah anggota polisi mengangkat peti jenazah Brigadir Sudirman, anggota polisi yang gugur saat bertugas mengintai kegiatan pelatihan teroris di Poso, pada uapacara penghormatan terakhir di Bandara Sultan Hasanuddin, Kami (18/10). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan, menjalankan operasi menyisir Gunung Potong, di wilayah Dusun Tamanjeka dan Weralulu, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, tak semudah yang dibayangkan. "Ini baru awal, bahkan belum sampai setengahnya kami sisir," katanya kepada Tempo, Ahad, 21 Oktober 2012.

Penyisiran dilakukan untuk menangkap pelaku penculikan dan pembunuhan dua personel Kepolisian Resor Poso, yakni Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman.

Menurut Boy, kondisi di Gunung Potong membuat personel yang melakukan penyisiran harus ekstra hati-hati, karena medan yang dilalui berat. Pergerakan para aparat pun diharapkan tidak membuat warga masyarakat merasa tidak aman.

"Hingga kini, penyisiran belum menghasilkan apa-apa. Harap sabar," kata Boy.

Boy merasa tim penyisir saat ini sudah cukup. Personel berisikan personel dari Mabes dan Polda Metro Jaya. Boy mengatakan tak menunggu tambahan personel dari pasukan Brigade Mobil Kelapa Dua. "Mabes itu ada unsur Badan Reserse Kriminal, Detasemen Khusus 88 Antiteror. Kami rasa cukup," tutur dia.

Meski begitu, Boy mengakui ada penambahan personel, namun jumlahnya tidak signifikan. Ia lebih memilih untuk memberdayakan personel yang sudah ada di sana. Sayangnya, ia tidak membeberkan jumlah personel tersebut.

Boy tak menampik jika di kemudian hari pihaknya akan menambah jumlah pasukan. "Paling kalau dirasa perlu saja."

Pada Selasa, 16 Oktober 2012, Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman ditemukan tewas. Temuan itu menyebabkan situasi di Kota Poso memanas hingga beberapa ruas jalan dan markas polisi dijaga ketat oleh aparat bersenjata.

Kedua polisi itu menghilang sejak 8 Oktober. Sebelumnya, mereka melapor hendak mencari informasi keberadaan pelatihan teroris di sekitar dusun tersebut. Setelah itu, pihak keluarga melaporkan kehilangan keduanya.

MUHAMAD RIZKI

Berita lain:
Jokowi, Anies dan Abraham Samad, Bursa Capres 2014

''Pengajian'', Bahasa Sandi Koruptor

Busyro: Melempar Jumrah Bisa di Indonesia

PKS Bidik Posisi Wapres untuk 2014

Busyro Mengaku Kalah Saleh Dibandingkan dengan Novel

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya