Pemerintah Kehabisan Solusi untuk Pengungsi Syiah

Reporter

Kamis, 18 Oktober 2012 04:44 WIB

Personel Brimob mengawal sejumlah perempuan dan anak-anak warga Syiah, ketika berlangsungnya evakuasi dari tempat persembunyian mereka, di Desa Karanggayam dan Desa Bluuran, Sampang, Jatim, Senin (27/8). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO , Jakarta: Setelah tawaran terakhir untuk menempati hunian sementara ditolak, pemerintah hingga saat ini belum memiliki konsep baru yang akan ditawarkan bagi pengungsi Syiah Sampang. "Kita sudah tawarkan empat opsi. Semua ditolak ya sudah," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Jawa Timur, Edi Purwinarto, Rabu 17 Oktober 2012.

Meski begitu, pemerintah berharap pengungsi secepatnya merumuskan keinginan mereka untuk secepatnya bisa meninggalkan lokasi pengungsian di Gelora Olahraga Sampang.

Empat opsi yang telah ditawarkan adalah untuk memindahkan sementara ke rumah susun di kawasan Pasar Induk Puspa Agro Sidoarjo. Lantas mengusulkan pemindahan ke kawasan perumahan di Camplong Sampang. Selain itu, pemerintah juga sempat menawarkan opsi untuk menempati sebuah kawasan seluas tiga hektare.

"Terakhir kita usulkan Huntara, dan ditolak juga," kata Edi.

Pengungsi, kata dia, menginginkan tetap kembali ke rumah mereka. Namun belum adanya jaminan keamanan membuat pemerintah saat ini belum mengizinkan pengungsi untuk kembali ke rumahnya.

Pemerintah sendiri, berharap pengungsi pindah sementara ke Huntara sambil menunggu proses mediasi yang saat ini dilakukan aparat dan ulama dengan warga sekitar.

Pada 26 Agustus lalu, bentrokan terjadi di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur. Aksi kekerasan itu menimbulkan dua korban jiwa, sejumlah orang terluka, dan 35 rumah warga dibakar. Akibatnya, korban mengungsi.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita lain:
MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang
Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang

Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang

Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura

Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya