TNI AU: Pemukul Wartawan Bukan Penerbang

Reporter

Rabu, 17 Oktober 2012 06:58 WIB

Seorang oknum TNI menindih dan mencekik wartawan foto Didik Herawanto dari media Riau Pos saat setelah pesawat HAWK 200 jatuh di pemukiman warga Pasir Putih kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa, (16/10). ANTARA/HO/Fachrozi Amri

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU), Marsekal Pertama Azman Yusuf memastikan pelaku pemukulan terhadap beberapa jurnalis di Pekanbaru, Riau, bukanlah penerbang. "Bisa dilihat dari seragamnya, dipastikan anggota TNI AU tetapi bukan penerbang," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 16 Oktober 2012.

Azman memastikan hal itu berdasarkan keterangan yang dihimpun dari foto pemukulan terhadap wartawan yang beredar. Menurut Azman, penerbang menggunakan seragam jenis overall, sedangkan dalam foto tersebut pelaku menggunakan seragam kemeja biru muda dan celana panjang berwarna gelap. "Lagi pula foto itu diambil dari jauh, sehingga tidak jelas," kata Azman.

Ia pun meminta maaf atas kejadian itu. "Bisa jadi si pelaku stress karena saat itu keadaannya sedang darurat, jadi spontan memukul," kata Azman. Pihaknya pun kini fokus kepada pencarian pelaku pemukulan.

Azman juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai sumber yang menyebutkan bahwa pelaku pemukulan adalah Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Pekanbaru Kolonel Penerbang Bowo Budiarto. "Kabar itu tidak jelas datangnya dari mana," katanya.

Sejumlah jurnalis dipukul tentara ketika meliput jatuhnya pesawat milik TNI AU. Wartawan yang dipukul merupakan jurnalis TVOne, fotografer harian Riau Pos dan Kantor Berita Antara. Dua mahasiswa Universitas Islam Riau juga mengalami kekerasan ketika hendak memotret kejadian dengan telepon genggam.

Pesawat jenis Hawk 200 jatuh sekitar jam 11.45 tadi di perumahan Pandau, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pesawat yang dipiloti oleh Letnan Dua Reza Yori Prasetyo ini jatuh hanya sekitar tiga kilometer dari Landasan Udara TNI di Pekanbaru. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena pilot sempat menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain:
Setelah Jokowi Dilantik, Foke Terbang ke Jerman

Keliling Jakarta, Jokowi Wajib Kunjungi Lokasi Ini

DPR: Dipo Alam Offside

Begini Langkah Jokowi-Basuki ke Balai Kota DKI

Apa Kata Hatta Soal Pelantikan Jokowi-Ahok

Berita terkait

Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

21 Agustus 2021

Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

Anggota Taliban, yang sedang memburu seorang jurnalis dari media Jerman Deutsche Welle, menembak mati salah satu anggota keluarga jurnalis.

Baca Selengkapnya

Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

7 Juli 2021

Reporter Kriminal Terkenal Belanda Ditembak di Kepala Setelah Keluar Studio TV

Reporter kriminal Belanda yang banyak mengungkap kasus kejahatan besar, Peter de Vries, ditembak setelah dia meninggalkan studio di Amsterdam.

Baca Selengkapnya

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020

29 Desember 2020

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020

Reporters Without Borders (RSF) mengatakan setidaknya 50 jurnalis dan pekerja media terbunuh pada 2020

Baca Selengkapnya

Australia Protes Penyerangan Jurnalis Peliput Aksi George Floyd

3 Juni 2020

Australia Protes Penyerangan Jurnalis Peliput Aksi George Floyd

Pemerintah Australia menyelidiki penyerangan polisi terhadap dua wartawan 7NEWS Australia saat meliput aksi protes untuk George Floyd di Washington.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Polisi Somalia Tembak Mati Jurnalis Televisi di Mogadishu

28 Juli 2018

Polisi Somalia Tembak Mati Jurnalis Televisi di Mogadishu

Polisi keamanan pos jaga Somalia menembak mati seorang jurnalis televisi karena dianggap tak patuh atas perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Pilkada Makassar, Jurnalis Terluka Saat Meliput Hitung Suara

2 Juli 2018

Pilkada Makassar, Jurnalis Terluka Saat Meliput Hitung Suara

Penghitungan suara Pilkada Makassar di Kecamatan Marosi sempat diwarnai kericuhan. Akibatnya jurnalis Metro TV terluka.

Baca Selengkapnya

Pengusiran Jurnalis BBC dari Asmat Dinilai Ancam Kebebasan Pers

5 Februari 2018

Pengusiran Jurnalis BBC dari Asmat Dinilai Ancam Kebebasan Pers

Amnesty International Indonesia menyebutkan pengusiran jurnalis BBC dari Asmat, Papua, merupakan serangan terhadap kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Peliput Sidang Buni Yani Alami Kekerasan

15 November 2017

Jurnalis Peliput Sidang Buni Yani Alami Kekerasan

Ada bekas cakaran di dahi jurnalis Suara Pembaruan Adi Marsiela.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Minta Maaf Atas Kekerasan Terhadap Wartawan

10 Oktober 2017

Kapolda Jateng Minta Maaf Atas Kekerasan Terhadap Wartawan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengaku akan bertanggung jawab atas kekerasan terhadap wartawan di Banyumas.

Baca Selengkapnya