Guinness Records Beri Penghargaan buat Borobudur
Editor
Sunu Dyantoro
Selasa, 16 Oktober 2012 14:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Lembaga Guinness World Records memberikan penghargaan kepada Candi Borobudur, yang lokasinya berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai peninggalan sejarah berupa candi Buddha terbesar di dunia.
Anggota staf PT Taman Wisata Candi Borobudur, Mura Susanto, yang dihubungi Tempo, menuturkan bahwa penyerahan sertifikat dilakukan oleh perwakilan Guinness World Records, Lucia Sinigagliesi, kepada Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo, di kompleks Candi Borobudur pada Senin, 16 Oktober 2012.
Lucia, dalam sambutannya, mengatakan adanya pengakuan Guinness World Records itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi Borobudur di mata dunia. “Setelah ada referensi dari yang sudah ada, semoga semakin berdampak pada pengenalan Borobudur ke dunia internasional,” katanya.
Skala Guinness World Records, yang selama ini bersifat internasional dengan cakupan yang luas, dalam menemukan temuan-temuan di dunia-lah yang dinilai menjadi salah satu kekuatan dan mendongkrak citra Borobudur, khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Menurut Lucia, selama ini banyak referensi, baik literasi buku maupun lainnya, yang menyebutkan bahwa Borobudur merupakan situs terbesar. Candi yang dibangun pada masa 750-842 Masehi itu memiliki muatan volume 60 ribu meter kubik bebatuan.
“Ini tidak ada bandingannya sehingga juga diakui Unesco sebagai situs yang patut dijaga dan dilestarikan,” kata dia.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Purnomo Siswoprasetjo mengatakan penghargaan tersebut diharapkan mempunyai dampak positif bagi perkembangan Borobudur. “Khususnya, kunjungan wisatawan diharapkan berdampak juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata dia.
Kunjungan Guinness World Records itu dirangkai dalam kegiatan Festival Ramayana 2012, yang digelar di panggung terbuka Ramayana Candi Prambanan, pada pekan lalu.
Festival itu menampilkan budaya dan tradisi Ramayana dari beberapa provinsi, di antaranya dari Yogyakarta, Sumatra Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, serta Kalimantan Selatan, sehingga memecahkan rekor dunia sebagai pagelaran tari bertajuk “The Longest On-going and the Largest Ramayana Ballet Dance in the World”.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia
Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri
Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris
Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya
AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan