Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Senin, 15 Oktober 2012 18:34 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan korupsi dalam pengadaan simulator alat uji surat izin mengemudi (SIM) bukanlah kasus pertama yang melibatkan jajaran pembesar kepolisian. Sebelum kasus ini meledak, dua tahun lalu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga pernah menyidik kasus serupa yang belakangan lebih dikenal sebagai Kasus Rekening Gendut Jenderal Polisi.

Namun, penyidikan atas rekening gendut sejumlah jenderal polisi itu menguap entah kemana. Apa yang terjadi?

“Untuk kasus 'rekening gendut' pada masa Kapolri Bambang Hendarso Danuri, kami pernah diundang dan diberi tahu bahwa dari pemeriksaan mereka katanya tidak cukup bukti,” kata Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, kepada Tempo, pekan lalu. “Tapi informasinya tidak terlalu jelas, alasannya rahasia, sehingga kami tak bisa memverifikasi benar atau tidaknya. Itu masalahnya,” kata Yusuf.

Sampai sekarang, PPATK tidak pernah tahu alasan rahasia apa yang menyebabkan Bareskrim Mabes Polri tidak menuntaskan penyidikan atas kasus sejumlah rekening gendut perwira polisi ini.

Muhammad Yusuf mengaku selalu meneruskan temuan rekening janggal dari jajarannya kepada tiga instansi, yakni KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung. “Kalau yang melakukan transaksi itu penyelenggara negara dan penegak hukum, kami kirim ke KPK,” kata Yusuf.

Untuk mempercepat proses penanganan semua laporan PPATK, Yusuf mengaku punya wewenang untuk mempertanyakan kelambanan polisi.”Saya juga bisa mengalihkan laporan ke instansi penegak hukum lain. Itu kalau tidak ada respons,” katanya.

Wawancara selengkapnya bisa dibaca di sini.


ADEK MEDIA ROZA, ANTON APRIANTO

Berita Terpopuler:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun

Begini Cara KPK Melindungi Novel

Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular

Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?

Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut

Berita terkait

Ahok Selidiki Rekening Ilegal Milik Suku Dinas Pertamanan  

7 Juni 2016

Ahok Selidiki Rekening Ilegal Milik Suku Dinas Pertamanan  

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan perintah tidak melakukan transaksi tunai.

Baca Selengkapnya

PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud  

30 September 2013

PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud  

Statusnya hanya pegawai biasa, tapi memiliki kekayaan lebih dari Rp 5 miliar.

Baca Selengkapnya

FITRA: 14 Rekening di Pemkab Jember Liar

26 Juni 2013

FITRA: 14 Rekening di Pemkab Jember Liar

Salah satu rekening liar itu atas nama Bupati dan Wakil Bupati Jember, dengan nomor rekening 0031014735.

Baca Selengkapnya

Rekening Mencurigakan Kini Bisa Dirampas Negara  

7 Februari 2013

Rekening Mencurigakan Kini Bisa Dirampas Negara  

Mahkamah Agung menerbitkan peraturan tentang mekanisme perampasan rekening mencurigakan dengan identitas tak jelas.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Blokir Rekening Andi Sekeluarga  

11 Januari 2013

Alasan KPK Blokir Rekening Andi Sekeluarga  

"Pemblokiran berlanjut sampai ada putusan hakim bahwa dana di rekening tidak terkait dengan kasus ini."

Baca Selengkapnya

BPK Temukan 115 Rekening Liar Milik Pemda NTT  

3 Juli 2012

BPK Temukan 115 Rekening Liar Milik Pemda NTT  

BPK Perwakilan Nusa Tenggara Timur menemukan sedikitnya 115 rekening liar milik Pemerintah Provinsi yang tidak aktif.

Baca Selengkapnya

Cewek Seksi Demo Rekening Gendut Polri

21 Mei 2012

Cewek Seksi Demo Rekening Gendut Polri

Tiga cewek itu langsung menebar senyum.

Baca Selengkapnya

Klaim Jamwas Soal Asal Usul Rekening Gendut Jaksa

22 Maret 2012

Klaim Jamwas Soal Asal Usul Rekening Gendut Jaksa

" Uang-uang di rekening itu diperoleh secara wajar" kata Marwan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Pemilik Rekening Gendut Masih Bertugas

22 Maret 2012

Jaksa Pemilik Rekening Gendut Masih Bertugas



Menurut Marwan Effendy, mereka yang diperiksa adalah jaksa dengan pangkat eselon dua, tiga dan empat.

Baca Selengkapnya

Rekening Gendut Bakal Mengganjal Promosi PNS

17 Maret 2012

Rekening Gendut Bakal Mengganjal Promosi PNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengirimkan
surat ke seluruh instansi juga Kepolisian dan TNI pada akhir
Januari lalu.

Baca Selengkapnya