Sering Tawuran, Menteri Pendidikan Ancam Tutup UNM

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 12 Oktober 2012 16:17 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X dalam waktu masa reses DPR, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 7-8, 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh segera menurunkan tim khusus untuk menyelidiki penyebab kekerasan yang terjadi di kampus Universitas Negeri Makassar. Jika terbukti lalai, universitas yang bersangkutan bisa ditutup.

“Kita harus all out untuk segera menyelesaikan persoalan ini,” kata Nuh saat konferensi pers di aula markas kepolisian resor kota besar Makassar, Jumat 12 Oktober 2012. Menurut dia, kekerasan yang terjadi di dalam kampus sudah sangat jauh dari nilai dan budaya akademik. “Kejadian di kampus UNM harus dijadikan kejadian terakhir,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Nuh mengeluarkan tiga poin penting yang harus dilakukan untuk menghilangkan kekerasan di dalam kampus. Pertama, untuk jangka pendek dan jangka panjang kampus–kampus harus memperkuat tradisi dan budaya akademik. Salah satunya adalah dengan menghargai dan menghormati orang lain. Setiap perbedaan harus dihadapi dengan kekuatan berpikir. Bukan dengan otot. Budaya kekerasan adalah budaya yang sangat primitif.

Kedua, kata Nuh, disiplin dalam kampus harus ditegakkan. Tidak hanya berlaku bagi mahasiswa tapi juga bagi pejabat, dosen dan institusinya. Bagi rektor, wakil rektor hingga ketua program studi yang terbukti lalai akan diberikan sanksi. Terhadap institusinya, akan dilakukan penurunan akreditasi. Sangat dimukinkan untuk dilarang menerima mahasiswa baru hingga jangka waktu tertentu. “Jika perlu program studi dan kampusnya akan ditutup,” kata Nuh.

Ketiga, kementerian pendidikan nasional mendukung penuh pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus hukum yang terjadi di lingkungan kampus. “Kita tidak boleh toleransi terhadap benih benih kejahatan,” ungkap Nuh.

Menurut Nuh, langkah yang diambil ini tidak semata untuk menyelamatkan UNM. Tapi juga menyelamatkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Nuh meminta polisi agar mengusut pelaku peredaran narkoba dan mahasiswa yang membawa senjata tajam.

MUHAMMAD YUNUS

Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan

Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?

Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK

Rosa Akui Sering Bertemu Angie

Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya