Peredaran Uang Palsu Selama Pemilu Meningkat Tajam

Reporter

Editor

Kamis, 10 Juni 2004 23:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemilu legislatif yang berlangsung April kemarin rupanya memicu kenaikan peredaran uang palsu terutama pecahan Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu selama periode Januari-April 2004. Demikian data yang dilansir oleh organisasi nirlaba Combating Counterfeit and Financial Crime (CCFC). Menurut Ketua Departemen Komunikasi CCFC, Sri Arsita Mutiara, uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang beredar selama periode Januari-April 2004 adalah sebanyak 6.782 bilyet (lembar) dengan nilai Rp 678,2 juta. "Bandingkan dengan temuan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sepanjang tahun 2003 yang hanya 743 bilyet," katanya ketika dihubungi Tempo News Room, Kamis (10/6) malam. Adapun uang palsu pecahan Rp 50 ribu yang beredar selama periode Januari-April 2003, adalah sebanyak 10.149 bilyet atau senilai Rp 507,4 juta. "Ini berarti mendekati jumlah temuan uang palsu pecahan Rp 50 ribu sepanjang 2003 yang lalu yang mencapai 11.171 bilyet," urai Sri. Data tersebut membuktikan pengaruh Pemilihan Umum dan kampanye pemilu legislatif selama Maret-April dalam meningkatkan peredaran uang palsu selama kwartal pertama tahun 2004 ini. CCFC, kata Sri, mendapat data tersebut dari temuan data uang palsu di beberapa propinsi seperti di Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan lainnya selama Maret-April. "Totalnya lalu dijumlahkan dengan data uang palsu selama periode Januari-Februari 2004 yang diumumkan BI sendiri," katanya. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Hartadi A Sarwono mengakui adanya kenaikan peredaran uang palsu pada semester pertama tahun 2004 ini akibat pemilu. Akan tetapi, menurut Hartadi, peningkatan tersebut tidak signifikan karena BI sudah melakukan banyak langkah untuk memberantas peredaran uang palsu melalui Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu. Amal Ihsan - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

29 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

27 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

27 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

39 hari lalu

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

42 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

44 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya