Gus Solah: Hasyim Mewakili PDIP, Bukan NU

Reporter

Editor

Kamis, 10 Juni 2004 19:06 WIB

TEMPO Interaktif, Magelang:Calon wakil presiden Salahuddin Wahid (Gus Solah) menyatakan majunya Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati sama sekali tidak mewakili NU. Hasyim Muzadi maju sebagai calon justru mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Penegasan itu disampaikan Salahuddin saat berkampanye di lapangan Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/6). Di depan ribuan massa Gus Solah menyatakan bahwa ada dua tokoh PBNU yang maju sebagai calon wakil presiden, yakni Hasyim Muzadi dan dirinya sendiri. Menurutnya, keduanya tidak mewakili NU. "Saya mewakili PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), sementara Hasyim Muzadi mewakili PDIP, bukan mewakili NU," ujarnya.Untuk meyakinkan massa, beberapa kali Gus Solah menegaskan bahwa ia maju sebagai cawapres mendampingi Wiranto telah didukung secara resmi oleh PKB dan sudah direstui Gus Dur. "Jadi, warga NU dan warga PKB tidak perlu ragu karena Gus Dur sudah merestui dan mendukung pencalonan saya. Bahkan, saat Golkar meminta Pak Hasyim sebagai Cawapres, Gus Dur tidak merestui," tegasnya.Penegasan yang sama juga disampaikan Ketua Umum DPP PKB, Alwi Shihab, di depan massa. Menurutnya, keputusan DPP PKB untuk mencalonkan Salahuddin Wahid itu sudah didukung oleh para kiai dan para ulama NU. "Termasuk Gus Dur yang hadir saat sidang pleno PKB secara bulat mendukung Salahuddin Wahid sebagai pendamping Wiranto," ujarnya.Gus Solah tiba di arena kampanye dengan pesawat helikopter. Selama berpidato, ia lebih banyak menggunakan bahasa Jawa halus. Saat berkampanye, Gus Solah didampingi Alwi Shihab dan Slamet Effendi Yusuf. Usai kampanye di Tegalrejo, Gus Solah melanjutkan perjalanan ke Kebumen.Kampanye di lapangan Tegalrejo ini tergolong cukup meriah. Sebagian massa datang dan pulang dengan cara konvoi sepeda motor sembari meraung-raungkan knalpot motornya. Sebagian massa yang datang ke arena kampanye malahan mengajak anak-anaknya yang masih kecil.Heru CN - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya