Pedagang Malioboro Libur di Hari Pelantikan Sultan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 10 Oktober 2012 08:14 WIB

Suasana sepi di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (10/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan pedagang kaki lima di Malioboro, hari ini, 10 Oktober 2012, akan berhenti berjualan selama sehari penuh. Mereka sepakat ingin menyaksikan pelantikan Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini.

“Mulai pagi sudah off, libur total sehari,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro, Rudiarto. Sementara aktivitas dagang berhenti, kata dia, pedagang akan menggelar kenduri massal.

Informasi terakhir yang dia dapat, seratus tumpeng dari pedagang dan masyarakat siap disumbangkan dalam ritual itu. Jumlah itu pun diperkirakan terus bertambah, sehingga bisa cukup untuk kenduri yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.00 itu.

Puncak kenduri, kata dia, berlangsung di depan gedung Malioboro Mal. Namun, dipenggal-penggal sepanjang Jalan Malioboro, dari Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga Pasar Sore Ngejaman. “Masyarakat yang mau datang, dipersilakan,” katanya.

Selain untuk menyambut pelantikan Gubernur, menurut Rudiarto, kegiatan itu merupakan bagian dari kegembiraan para pedagang setelah pengesahan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta beberapa waktu lalu. Selama kenduri berlangsung, aktivitas lalu lintas berlangsung normal. Toko di sepanjang Malioboro pun bebas beraktivitas.

Di sepanjang Jalan Malioboro hingga Ahmad Yani, kini terdapat 2.500 pedagang kaki lima. Mereka berasal dari 22 komunitas pedagang. Dari yang berjualan barang di emperan toko hingga pedagang makanan lesehan pada malam hari.

Kesepakatan libur total sehari penuh itu merupakan yang kedua kali dilakukan pedagang. Sebelumnya, mereka juga melakukan hal sama untuk mengikuti aksi masyarakat Yogya yang menuntut pengesahan Rancangan UU Keistimewaan Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro, Syarif Teguh, mengatakan, selama sehari penuh itu, toko, pasar, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran di Malioboro akan memperdengarkan gending gamelan. Bahkan, melalui radio kabel yang berpusat di kantor UPT, kelenengan itu akan diputar terus-menerus.

Secara ekonomis, dia menilai, aktivitas pedagang memang berhenti. Suasana Malioboro menjadi lebih lengang. Namun, dia yakin, hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kegembiraan warga Yogyakarta menyambut pengesahan Undang-Undang Keistimewaan dan pelantikan Gubernur. “Ini ungkapan mangayu bagyo masyarakat dengan cara mereka,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita lain:

2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur

Gaji Menteri Tak Cukupi Kebutuhan Siti Fadilah

Seberapa Sering Idealnya Suami Istri Bercinta?

Kata Siti Fadilah Soal Uang ke Cici Tegal

FPI Tolak Wagub DKI Pimpin Lembaga Islam







Advertising
Advertising

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

8 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

15 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

42 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

47 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

49 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya