TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu sudah menempatkan orang-orang di kantor Komisi Pemilihan Umum untuk mengawasi kinerja Komisi. Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan saban hari ada empat pegawai Bawaslu yang berjaga dan memantau di kantor KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
"Kami tempatkan orang di sini agar bisa mengawasi secara langsung kerja KPU," katanya saat ditemui di kantor KPU, Selasa, 9 Oktober 2012. Daniel mengatakan empat orang tersebut bertugas memberi laporan kepada anggota Bawaslu yang berkantor di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Bawaslu hendak memastikan bahwa KPU mengerjakan semua tahapan pemilu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2012 tentang tahapan pemilu legislatif. Alasan lain Bawaslu menempatkan orang di kantor KPU adalah untuk memudahkan akses data dan informasi.
Daniel mengatakan selama ini Bawaslu kesulitan memperoleh data dari KPU. Akibatnya, Bawaslu merasa tak optimal mengawasi kinerja KPU serta jalannya tahapan verifikasi. "Memang belum ada kesepakatan dengan KPU soal berbagi data," ujarnya.
Empat pegawai Bawaslu akan terus berjaga di KPU hingga tahapan verifikasi selesai. Rencananya KPU akan mengumumkan hasil verifikasi administratif pada 23 Oktober. Setelah itu mulai proses verifikasi aktual selama sebulan. "Kami tentu ingin mengawasi prosesnya, bukan hanya tahu hasil akhirnya saja," ujar Daniel.
Sebelumnya, KPU mengumumkan bahwa belum ada partai politik yang memenuhi persyaratan sebagai calon peserta Pemilihan Umum 2014. Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan, hingga kemarin, tak ada partai yang lolos verifikasi administrasi. "Semua partai belum melengkapi berkas," katanya.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
SBY Bela KPK
Diberi Lampu Hijau, KPK Tancap Gas Kasus Simulator
Kasus Novel Baswedan Ditengarai Janggal
Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (1)
Kasus Simulator SIM Sepenuhnya ''Milik'' KPK
Berita terkait
Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini
13 jam lalu
Bawaslu meminta pengawas pemilu berkoordinasi di setiap tingkatan kepada KPU serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Baca SelengkapnyaKPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024
1 hari lalu
Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia
3 hari lalu
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
4 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi
4 hari lalu
Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu
5 hari lalu
ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024
5 hari lalu
Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos
5 hari lalu
Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
14 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.
Baca Selengkapnya