Korban Tembak dalam Bentrokan di Adonara Dimakamkan
Editor
Abdul Djalil Hakim.
Minggu, 7 Oktober 2012 11:22 WIB
TEMPO.CO, Kupang - Jenazah Wahid Beda, warga Desa Lewonara, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dimakamkan di kampung halamannya. "Dia dimakamkan Sabtu petang kemarin," kata Joni, warga Adonara yang dihubungi Tempo, Minggu, 7 Oktober 2012.
Wahid adalah salah seorang dari tiga warga Desa Lewonara yang terkena tembakan aparat kepolisian saat bentrokan dengan warga Desa Lewobunga kembali pecah Kamis malam, 4 Oktober 2012 lalu. Dua warga lainnya adalah Stanis yang tertembak di bagian paha dan Martinus yang mengalami luka tembak di bagian kaki.
Wahid sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit TC Hilers, Maumere, Kabupaten Sikka. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka di bagian perutnya yang cukup parah.
Menurut Joni, setelah adanya korban jiwa, bentrokan antarwarga sempat merereda dua hari terakhir ini. Namun, suasana belum kondusif. Warga masing-masing desa masih berjaga di wilayah perbatasan. Mereka melengkapi dirinya dengan berbagai senjata tajam, senjata rakitan dan bom molotov. "Situasi masih tegang,” ujarnya.
Joni juga mengatakan warga Desa Lewonara berencana menyerang Markas Kepolisian Sektor Adonara Timur. Mereka juga akan melanjutkan bentrokan dengan warga Desa Lewobunga. ”Berdasarkan informasi yang beredar, penyerangan akan dilakukan setelah malam ketiga penguburan korban,” ucap Joni.
Bentrokan antara warga Desa Lewonara dan Desa Lewobunga yang dipicu masalah tanah ulayat telah berlangsung selama sepekan. Selain Wahid yang terkena tembakan aparat, benrokan juga telah mengakibatkan lima orang mengalami luka tembakan panah.
YOHANES SEO