TEMPO.CO, Jakarta -JAKARTA -- Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membatah Novel Baswedan menganiaya enam orang pencuri walet saat bertugas di Bengkulu. Menurut dia, dia hanya menjadi perantara saat kasus penganiayaan itu terjadi.
Sejumlah polisi selama ini telah 'meneror' Novel beberapa hari terakhir. "Bahkan rumahnya di Kelapa Gading didatangi sejumlah polisi," kata Bambang dalam keterangan pers di KPK, Sabtu dini hari. "Peristiwa hari ini merupakan teror terhadap penyidik."
Polda Bengkulu hendak menangkap Komisaris Novel Baswedan yang diduga terlibat penganiayaan dalam kasus pencurian sarang burung walet pada 2004. Mereka menggeruduk KPK hingga memunculkan dukungan publik ke KPK.
Dalam memberikan keterangan ini, hadir pula pimpinan Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Adi, anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, wakil universitas, kiai, pemerintahan.
WAYAN AGUS P | WANTO
Berita Terpopuler
Penyidik Kasus Djoko Susilo Ditangkap
Gerindra dan Hanura Dukung Golkar Revisi UU KPK
Seorang Penyidik KPK Ditangkap Anggota Mabes Polri?
Jumat Keramat, Djoko Susilo Penuhi Panggilan KPK
Adam Levine Pakai Kaos ''Damn! I Love Indonesia''
Soal Pencalonan Presiden, Ini Kata Prabowo
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
16 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
19 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
22 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
1 hari lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
1 hari lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
1 hari lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
1 hari lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya