TEMPO.CO, Bandung - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, hingga hari ini, 4 Oktober 2012, belum ada bakal pasangan calon independen yang memenuhi persyaratan jumlah minimal berkas dukungan untuk mengikuti pemilihan gubernur lewat jalur perseorangan. "KPU Jawa Barat menyediakan waktu untuk melengkapi jumlah minimal berkas itu hingga esok hari, 5 Oktober 2012, " katanya, Kamis, 4 Oktober 2012.
Ihwal penyerahan berkas yang dibuka sejak 1 Oktober 2012 lalu itu, baru dua pasangan calon perseorangan yang menyerahkan persyaratan berkas dukungan, yakni pasangan Dikdik Mulayana Arief Mansur (Kelapa Kepolisian Daerah Sumatera Selatan)-mantan Sekretaris Daerah Indramayu Cecep N.S. Toyib pada 2 Oktober 2012 dan pasangan Dedeng Yusuf Maulani-Maman Dani pada 3 Oktober 2012.
Menurut dia, KPU Jawa Barat akan menyediakan waktu maksimal 3 hari selepas batas waktu penerimaan berkas itu berakhir sebelum mengumumkan hasilnya. "Baru diberitahukan siapa yang memenuhi syarat untuk diteruskan diverifikasi," kata Yayat.
Yayat mengatakan, besok, ada satu pasangan calon yang mengabarkan akan menyerahkan berkas dukungannya. "Pasangan Daday Hudaya-Deddy Dores," ujarnya.
Ketua tim sukes pasangan Dedeng Yusuf Maulani-Maman Dani, Dadi Ahmad Fudholi, mengatakan belum menambah berkas dukungan yang sudah diserahkan ke KPU Jawa Barat. "Kebetulan baru sekitar 101 ribu dukungan itu," kata dia saat dihubungi Tempo.
Dia mengatakan bahwa rencananya akan menyerahkan sisa berkas dukungan tersebut hari ini jika persiapan pengemasannya rampung. Total berkas dukungan yang hendak diserahkan berjumlah 1,8 juta dukungan. "Ternyata kita kesorean dan pihak KPU Jawa Barat menyarankan besok saja menyerahkannya," kata Dadi.
Yogaswara, tim sukses artis Deddy Dores, mengatakan pihaknya akan menyerahkan berkas dukungan besok. Deddy Dores memilih posisi calon wakil gubernur, yang berpasangan dengan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Daday Hudaya, sebagai calon gubernur. "Total berkas dukungan yang sudah dipersiapkan sekitar 1,5 juta dukungan," katanya.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca SelengkapnyaJenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
6 Januari 2018
Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.
Baca SelengkapnyaPengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
6 Januari 2018
Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
6 Januari 2018
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
5 Januari 2018
Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Baca SelengkapnyaPilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
4 Januari 2018
BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.
Baca SelengkapnyaGerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
27 Desember 2017
Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
26 Desember 2017
Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
17 Desember 2017
Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
22 November 2017
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Baca Selengkapnya