Kata KSAD Tentang Jenderal Purnawirawan di Politik

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 4 Oktober 2012 15:50 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo (kiri) didampingi Istri Kiki Pramono Edhie Wibowo berfoto bersama usai menerima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/6). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo menyambut baik terjunnya sejumlah Jenderal Purnawirawan dalam kancah politik praktis. "Saya senang jika banyak purnawirawan yang bergabung di partai politik," kata Edhie yang ditemui di Markas Besar TNI AD, Kamis, 4 Oktober 2012.

Menurut adik Ibu Negara Ani Yudhoyono ini, mantan jenderal aktif yang terjun dalam politik praktis bisa disebut sebagai bentuk pengabdian negara. "Yang menjaga negara ini tak bisa hanya tentara saja," ujar dia.

Terkait mulai diliriknya nama Edhie dalam bursa calon presiden 2014, dia tak banyak berkomentar. "Kalau ada orang menyebut nama saya, ya terima kasih," ujar dia.

Dia menegaskan komitmennya sebagai prajurit dengan jabatan tertinggi di TNI AD. "Saya sudah berjanji pada diri saya, sebagai KSAD saya hanya bicara Angkatan Darat," kata Edhie tegas.

Dia selalu mengingat pesan ayahnya, Komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo: "Kalau ingin memperbaiki kompi, jadilah komandan kompi. Jika ingin memperbaiki batalion jadilah komandannya," kata Edhie menirukan pesan itu.

Edhie mengaku belum memikirkan kariernya di TNI ataupun politik praktis. "Jangan baru jadi komandan kompi ingin memperbaiki batalyon."

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung purnawirawan TNI terjun ke politik praktis. SBY menyadari, di era demokrasi multipartai saat ini, makin banyak purnawirawan TNI yang terjun di partai-partai politik. Tetapi, dia mengharapkan perbedaan visi politik tetap dijaga dalam koridor demokrasi.

"Saya ingin sampaikan harapan, baik sebagai angkatan tahun 1973 maupun kapasitas saya sebagai kepala negara, kakak-kakak dan adik yang masuk dalam politik praktis saya harap menjadi politisi yang baik dan menjaga persahabatan dan tidak menghalalkan politik segala cara," kata SBY Selasa, 2 Oktober lalu.

SUBKHAN

Berita lain:

3 Jurus Melumpuhkan KPK

Abraham Samad Telpon Kapolri Soal Penyidik

Revisi UU KPK, Partai-partai Balik Badan

KPK Ingin Djoko Blak-blakan Soal Kasus Simulator

Polri Sebar Mantan Penyidik KPK ke Berbagai Polda

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.

Baca Selengkapnya

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.

Baca Selengkapnya

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.

Baca Selengkapnya

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

21 Juli 2018

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Satu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?

21 Juli 2018

Satu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?

Kecanggihan helikopter Apache AH 64 milik TNI Angkatan Darat tidak hanya terletak pada unitnya. Helmnya pun canggih.

Baca Selengkapnya