Lima Penyidik dari Kepolisian Bertahan di KPK

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 2 Oktober 2012 16:09 WIB

Ketua KPK Abraham Samad (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo (kiri) memberi keterangan usai melakukan pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, (31/7). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, menegaskan bahwa kelima penyidik dari polisi yang tidak diperpanjang masa tugasnya masih memilih bertahan di kantor KPK.

"Mereka masih menunggu surat resmi dari Mabes Polri soal permintaan perpanjangan masa tugas 16 penyidik yang pernah disampaikan KPK kepada Kapolri," kata Johan, Selasa, 2 Oktober 2012.

Johan belum memastikan penyidik tersebut memilih menjadi pegawai tetap KPK atau tidak. Tetapi, dia memastikan komisi antikorupsi belum menerima surat balasan resmi dari Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengenai permintaan perpanjangan masa tugas 16 penyidik tersebut.

Pada 14 September lalu, Polri menolak perpanjangan masa tugas 20 penyidik di KPK. Lalu, pimpinan KPK kembali bersurat ihwal permintaan masa tugas 16 penyidik dengan alasan tenaganya masih dibutuhkan karena menangani banyak perkara. Empat penyidik di antaranya menjadi kepala satuan tugas suatu perkara. Belakangan, dari 20 penyidik tersebut, sebanyak 15 orang sudah menghadap ke Trunojoyo, sebutan lain Mabes Polri.

Meskipun Polri membantahnya, penarikan ini diduga terkait dengan penyidikan kasus simulator alat uji surat izin mengemudi (SIM) 2011. KPK menetapkan dua jenderal polisi aktif sebagai tersangka, yaitu Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan Brigadir Jenderal Didik Purnomo. Belakangan, Polri ikut menetapkan lima tersangka.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, ketika Polri sudah menugaskan personelnya di KPK, mereka menjadi kewenangan komisi tersebut. Sehingga saat ditarik, Polri harus mempertimbangkan pekerjaannya di KPK. "Pengembalian penyidik ini harus memperhitungkan bobot pekerjaan. Selesaikan dulu tugasnya. Sebab jika tidak, pasti itu akan menghambat," kata Bambang.



RUSMAN PARAQBUEQ

Berita Terkait
Menteri Minta Djoko Susilo Memenuhi Panggilan KPK

Ulama Surakarta Tolak Upaya Pelemahan KPK

Pengacara Djoko Susilo Bantah Mengulur Waktu

Demokrat Bantah Lemahkan KPK

PKS Klaim Jadi Satu-satunya Penolak Revisi UU KPK







Advertising
Advertising

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya