TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha meminta ketegasan pemerintah menindak perusahaan alih daya atau outsourcing yang melakukan praktek tidak benar. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Pengupahan Haryadi B. Sukamdani, pelanggaran hak dasar pekerja oleh perusahaan alih daya menjadi masalah nyata bagi buruh.
Namun, kata dia, adanya pelanggaran itu tidak berarti sistem alih daya harus dihapuskan. "Yang seharusnya ditindak pelanggarannya, bukan sistem outsourcing-nya," kata Haryadi saat dihubungi Tempo, 1 Oktober 2012. Menurut dia, alih daya merupakan kebutuhan yang tak terelakkan bagi dunia usaha.
"Tidak mungkin semua pekerjaan ditangani satu perusahaan," kata dia. Alih daya diperlukan untuk mengoptimalkan proses bisnis. "Yang dialihkan pekerjaannya, bukan pekerjanya." Kalau sistem alih daya dihapuskan, Haryadi khawatir beberapa perusahaan akan mati. Beban perusahaan terlalu berat jika semua pekerjaan mensyaratkan pengangkatan pegawai tetap.
Mengklaim memiliki lebih dari satu juta anggota, kelompok buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia merencanakan mogok di 21 kabupaten dan kota pada 3 Oktober 2012. Tuntutan mereka adalah dihapuskannya sistem alih daya, penambahan komponen Kebutuhan Hidup Layak, pemberlakuan cakupan universal jaminan sosial tenaga kerja, dan jaminan kesehatan serentak pada 2014.
Mengatasi tuntutan buruh mengenai sistem alih daya, Haryadi menjelaskan, pemerintah hanya perlu tegas menindak perusahaan yang nakal atau abal-abal. Misalnya, perusahaan penyedia pekerjaan alih daya yang tidak pernah mengangkat pegawainya bertahun-tahun. "Sudah setahun, diberhentikan. Lalu, setelah dua bulan, dikontrak lagi," kata dia.
Mengenai penambahan komponen KHL, Haryadi mengatakan, daftar komponen yang tercantum dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2012 didasarkan pada survei lapangan dan masukan dari Dewan Pengupahan Daerah. "Dari temuan lapangan, sebenarnya tidak ada tambahan. Namun, berdasarkan pertemuan dengan Dewan Pengupahan Daerah, ditambahlah 14 item sehingga KHL menjadi 60 buah," kata Haryadi.
GADI MAKITAN
Berita terpopuler lainnya:
Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G30S
Untuk Tabok PKI, Tentara Pinjam Tangan Rakyat
Tiga Pesan Soeharto Kala G30S/PKI
Djoko Susilo Langgar Perintah, Ini Respons Kapolri
Pengakuan Anwar Congo, Algojo di Masa PKI 1965
Ketika Ibu Nasution Melihat Keke
MA Tidak Akan Jawab Surat Djoko Susilo
Berita terkait
Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN
5 hari lalu
Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaWacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy
7 hari lalu
Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan
7 hari lalu
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024
8 hari lalu
Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.
Baca SelengkapnyaTerkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan
8 hari lalu
Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik
8 hari lalu
Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter
Baca SelengkapnyaMarak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat
8 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.
Baca SelengkapnyaApindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha
9 hari lalu
Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
10 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaApindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?
10 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?
Baca Selengkapnya