Kenang Pahlawan Revolusi di G30S, TNI Tahlilan

Reporter

Minggu, 30 September 2012 22:29 WIB

Adegan film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - TNI menggelar tahlilan dan doa bersama untuk mengenang gugurnya tujuh pahlawan revolusi 47 tahun lalu. Sekitar 500 orang berkumpul di Lapangan Peringatan Lubang Buaya, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Mereka kompak mengenakan pakaian serba putih. "Ini syukuran, doa untuk para pahlawan revolusi yang telah meninggal dunia," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Budiman, Ahad malam, 30 September 2012.

Acara ini rutin digelar TNI setiap tahunnya. Selain jajaran pimpinan dan anggota TNI, keluarga dan kerabat para jenderal turut hadir. Sebelum tahlilan, sejarawan TNI, Kolonel (Purn) TNI AD Saleh As'ad Djamhari sempat mengungkit kilas balik sejarah G30S.

Putra jenderal revolusi Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo mengajak bangsa Indonesia mengenang jasa pahlawan dengan menghargai persatuan. "Mengapa bangsa Indonesia tidak bisa mencari jalan keluar dari perbedaan melalui cara-cara damai," ujarnya menyoroti perilaku kekinian.

Ia menyayangkan cara-cara kekerasan yang dilakukan sesama putra bangsa. "Sampai harus tega terhadap saudara sendiri yang sadar atau tidak sadar memerosotkan bangsa ini pada tingkat peradaban yang lebih rendah dari bangsa lain," kata dia.

Menurut Agus, semua pihak perlu mengoreksi diri agar perjuangan pendahulu bangsa atas Pancasila tidak sia-sia. "Apa yang salah dengan bangsa ini sehingga terjadi saling bunuh di antara saudara sebangsa. Kita cari kesalahan itu dan kita perbaiki," ujarnya.

Peristiwa Gerakan 30 September menewaskan enam petinggi militer yaitu, Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI D.I. Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo. Selain mereka, putri Jenderal TNI A.H Nasution, Ade Irma Suryani dan ajudan Lettu Pierre Tendean juga terbunuh dalam upaya kudeta tersebut.

ATMI PERTIWI

Berita lain:
TNI Dilibatkan untuk Datangkan Djoko Susilo?

Aidit Merokok, Deskripsi Politik Film G30S

Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G30S

Tiga Pesan Soeharto Kala G30S/PKI

Djoko Susilo Langgar Perintah, Ini Respons Kapolri

Berita terkait

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

7 Januari 2023

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

PM Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan menerima LGBT, sekularisme, dan komunisme di pemerintahannya. Ia mengatakan telah difitnah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

29 November 2022

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

Juru Bicara Tim Sosialisasi RKUHP, Albert Aries mengatakan pasal 188 tidak akan mencederai kebebasan berpikir dan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

29 November 2022

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai perlu ada tafsir ketat terhadap pasal 188 RKUHP.

Baca Selengkapnya

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

26 September 2022

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

G30S menjadi salah satu peristiwa kelam perjalanan bangsa ini. Berikut situasi-situasi menjadi penyebab peristiwa itu, termasuk dampak setelah G30S.

Baca Selengkapnya

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

11 Juli 2022

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

RKUHP juga menyebut penyebaran ideologi komunisme atau marxisme-leninisme juga diancam penjara, kecuali belajar untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional?

1 Juni 2022

Sejak Kapan Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional?

Pemerintah belakangan menetapkan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional. Sejak kapan hal tersebut berlaku?

Baca Selengkapnya