Bupati Klaten Tunda Pencairan Gaji ke-13

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2004 18:44 WIB

TEMPO Interaktif, Klaten:Dengan alasan tidak ingin dianggap sebagai bagian dari kampanye pemilihan presiden (Pilpres) dan mendukung salah satu pasangan Capres dan Cawapres tertentu, Bupati Klaten Haryanto Wibowo menangguhkan pembayaran gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kabupaten Klaten. Dia menjanjikan gaji ke-13 bagi 17.000 PNS di Klaten pasti akan dicairkan usai pemilihan presiden mendatang. "Para PNS tak usah khawatir. Saya jamin, Juli nanti gaji ke-13 turun. Lagi pula uangnya juga belum masuk ke kas daerah kok," kata Haryanto.Pemerintah pemerintah sendiri menginstruksikan agar gaji ke-13 harus sudah diberikan bersamaan dengan gaji bulan Juni atau selambat-lambatnya seminggu setelah gaji bulan Juni turun. Namun menurut Bupati, hal itu tidak mungkin dilakukan karena instruksi tersebut tidak dibarengi dengan dana pembayaran gaji ke-13 dari pemerintah pusat yang belum juga cair. Menurut Haryanto, untuk mencairkan juga butuh waktu yang tidak cepat sebab anggaran tersebut tidak bisa langsung masuk ke kas daerah. "Dari pusat, dana tersebut harus masuk dulu ke Kantor Perbendaharaan Negara (KPN). Setelah itu baru masuk ke rekening kas daerah. Prosedurnya begitu, bukan karena saya ingin mendapat bunga dengan menahan anggaran gaji ke-13 di bank," ujarnya. Seperti diketahui, pemerintah pusat sudah menginstruksikan agar gaji ke-13 segera diberikan bulan ini. Hal itu seperti tercantum dalam PP Nomor 17 tahun 2004 tentang pemberian gaji, pensiun dan tunjangan ke-13, yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Dalam PP itu disebutkan, gaji ke-13 dibayar bersamaan dengan gaji bulan Juni atau selambat-lambatnya seminggu setelah gaji bulan Juni diberikan.Ditanya mengenai daerah lain yang sudah memastikan pengucuran gaji ke-13, Bupati mengatakan bisa saja daerah lain mencari pinjaman dulu untuk membayar gaji ke-13. "Saya baru saja pulang dari Jakarta kemarin (Selasa, Red). Dan, itulah keputusannya. Saya juga belum membawa uang atau instruksi apapun terkait dengan pembayaran gaji ke-13 itu. Tunggu saja, bulan Juli nanti gaji ke-13, saya pastikan turun," tukas bupati. Haryanto yang juga Komandan Satgas PDI Perjuangan Klaten ini juga menyatakan kekhawatirannya bila Pemkab Klaten berusaha mencari pinjaman seperti daerah lain maka ada pihak-pihak yang memanfaatkannya. Dia menyebutkan saat ini kebijakan pemerintah dengan mudah dipolitisir, apalagi pada masa kampanye. "Sekalian agar tidak dituduh berkampanye," ujar Bupati Imron Rosyid Tempo News Room
PNS

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

8 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

1 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

13 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

15 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

23 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

26 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya