Polisi Lamongan Waspadai Kelompok Penyusup  

Reporter

Selasa, 25 September 2012 19:24 WIB

Protes mengecam terorisme di Afghanistan, di Kedubes Afghanistan di Seoul, Minggu (3/1). Taliban Pakistan mengaku menggunakan pengkhianat agen CIA untuk bom bunuh diri yang menewaskan tujuh karyawan CIA Amerika di Afghanistan. AP Photo/Ahn Young-Joon

TEMPO.CO, Lamongan - Kepala Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Marsudiyanto, mengatakan pihaknya terus mewaspadai munculnya kelompok penyusup atau kelompok teroris yang berupaya membuka jalinan dengan koneksi lama di Lamongan. “Kondisi keamanan di Lamongan saat ini sebenarnya kondusif, tapi kami harus bersikap waspada,” katanya ketika dihubungi Tempo melalui telepon, Selasa, 25 September 2012.

Marsudiyanto tidak menjelaskan secara terperinci siapa yang dimaksudkannya sebagai penyusup atau kelompok teroris yang berupaya membuka koneksi lagi ke Lamongan. Namun, Marsudiyanto memastikan aparat intelijen dan reserse terus-menerus mewaspadai adanya kelompok-kelompok teroris baru. Mereka berniat mencari dukungan dana untuk kemudian bergerak yang biasanya bertameng sebagai pencari sumbangan, terutama menjelang peringatan 10 tahun bom Bali.

Marsudiyanto menyinggung acara seminar bertema terorisme di tanah air yang akan digelar Minggu mendatang, 30 September 2012, di sebuah hotel di Pantai Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, Lamongan. Ali Fauzi, 42 tahun, adik Muchlas menjadi panitia seminar. Ali Fauzi dikenal sebagai salah seorang alumni Afghanistan, Moro, dan Ambon.

Marsudiyanto tidak menjelaskan apakah seminar tersebut akan menimbulkan masalah. Sebab, seminar tersebut adalah acara yang bersifat terbuka untuk umum. “Saya juga diundang,” ujarnya.

Ketika dihubungi Tempo, Ali Fauzi, mengatakan penyelenggaraan seminar karena sikap prihatin terhadap kondisi Indonesia yang kerap dilanda kerusuhan sosial.

Namun Ali Fauzi mengakui bahwa dalam seminar tersebut akan ada testimoni dari teman-temannya yang pernah aktif di Moro, Afghanistan, dan Ambon. Mereka akan menceritakan kegiatan selama di perantauan, termasuk saat perang melawan orang-orang yang memusuhi Islam di Afghanistan. “Kami akan bercerita secara terbuka,” ujarnya.

Adapun pembicara dalam seminar tersebut berasal dari Jakarta dan Malang, namun Ali Fauzi tidak menyebutkan nama mereka.

SUJATMIKO

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya