TEMPO Interaktif, Jakarta:Duet Amien Rais Siswono Yudo Husodo berjanji akan menghentikan impor beras dari luar negeri. Hal ini disampaikan Amien saat keduanya mengunjungi Pasar Induk Beras dan Palawija Cipinang Jakarta Timur, Selasa (1/6).Amien mengutarakan bahwa selama satu tahun Indonesia membutuhkan 33 juta ton beras dan berdasarkan penelitian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Indonesia sudah bisa memenuhi kebutuhan akan beras karena memiliki lahan yang begitu luas. Amien datang tepat pukul 13.00 WIB dan menyempatkan diri berkunjung ke salah satu kios di Blok D Nomor 29. Ia tidak sempat meninjau dan berkeliling pasar. Saat dialog, Roesdi, pedagang beras, menyampaikan dua permintaan kepada Amien, yaitu supaya menghentikan impor beras dari luar negeri dan pemerintah menghentikan penyelundupan beras dari luar negeri ke dalam negeri. Roesdi juga mengeluhkan bahwa selama ini keuntungan yang dia dapat sebagai pedagang sangatlah kecil. "Lebih banyak buntungnya Pak, daripada untungnya," kata Roesdi kepada Amien. Siswono yang hadir pada pukul 13.15 WIB mengatakan, langkah konkret dia apabila menjadi wakil presiden akan meminta petani untuk menggunakan benih bibit unggul. Selama ini berdasarkan penelitian dari HKTI baru 60 persen petani di Indonesia yang menggunakan bibit benih unggul. Secara bertahap apabila digunakan bibit benih unggul maka Indonesia tidak perlu mengimpor beras, jagung, dan kedelai dari luar negeri. Langkah kedua, menurut Ketua HKTI ini adalah berjanji memberantas penyelundup besar. "Jika ada pejabat yang menyelundupkan beras akan kita kirim ke bangunan di depan kita, maksud saya LP Cipinang," katanya. Siswono menambahkan, menurut penelitian, 40 persen beras yang ada di Indonesia adalah beras selundupan dan tidak ada satupun penyelundup beras yang masuk penjara. Acara konferensi pers yang berlangsung sekitar 20 menit diakhiri dengan acara makan siang berupa nasi bungkus dengan warga pedagang Pasar Induk Cipinang. Acara tersebut diadakan di halaman Pasar Induk. Pihak pasar menyediakan tenda berukuran 10 X 8 meter persegi dan puluhan kursi untuk wartawan dan para pedagang di halaman pasar. Erwin Daryanto - Tempo News Room
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
33 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.