TEMPO.CO , Surabaya:Sebanyak 1500 massa dari Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur akan turun ke jalan menolak film Innocent of Moslems serta karikatur Nabi Muhammad. "Siang tadi kami sudah rapat bersama di kantor MUI untuk mematangkan rencana ini," kata Sekretaris GUIB, Ustad Yunus kapada Tempo, Kamis, 20 September 2012.
GUIB merupakan gabungan dari 37 organisasi massa di antaranya, MUI, FPI, Muhammadiyah, Hidayatullah, Al-irsyad, Icmi, Al Bayyinat, PII, HTI, serta beberapa ormas lainya. Dalam unjuk rasanya, massa akan menggelar aksi longmarch dari Gedung Negara Grahadi, lantas menuju kantor Konsulat Jenderal Prancis (Institut Francais d'Indonesie) di Jalan Ratna Surabaya, serta ke Konsulat Jenderal Amerika di kawasan Citraland Surabaya.
Di Grahadi, massa akan menemui Gubernur Jawa Timur untuk menyampaikan tuntutan umat islam Jawa Timur ke pemerintah pusat. Sementara di Konsulat Jenderal Prancis dan Amerika, massa akan mendesak kedua negara memberikan hukuman berat bagi pembuat film dan kartun nabi.
Ketua FPI Jawa Timur, Haidar Al Hamid, mendesak seluruh elemen umat islam bisa bergabung dalam aksi besar Kamis pekan depan itu.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Terkait
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam
Pemeran Film Anti-Islam Mengaku Geram
TED, Boneka Mandiri yang Kasar
Dewi Perssik Kecam Film Innocence of Muslims
Film ''Innocence of Muslims'' Dibahas di Rapat Kabinet
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya