SBY ke Papua, 1.600 Polisi Diterjunkan

Reporter

Jumat, 21 September 2012 06:14 WIB

Presiden SBY menjadi pembina upacara pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-51 di Taman Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (3/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jayapura: Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan pihaknya menurunkan sekitar 1.600 personel untuk mengamankan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY akan membuka Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Pokela Waena, Jayapura, 8-15 Oktober 2012.

“Ada 1.600 personel, persiapan itu sudah dari lama, tapi soal tanggal Raimuna, itu kan belum pasti, saya kira ada terjadi penundaan. Rencana awal Oktober nanti, tapi belum ada keputusan pasti,” kata Paulus Waterpauw, Kamis malam, 20 September 2012.

Ia mengatakan, untuk menjamin lancarnya Raimuna, kepolisian melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat sekitar lokasi kegiatan. “Kita akan bikin acara bakar batu hari Sabtu nanti dengan mereka. Ini untuk menjamin komunikasi yang baik antara aparat dan warga,” ujarnya.

Kepolisian Daerah Papua juga akan merangkul para tokoh adat. “Kita merangkul sekitar seratus tokoh, kita berharap pelaksanaan Raimuna tidak terganggu dengan hal-hal tak diinginkan,” ujarnya.

Terkait desakan Organisasi Papua Merdeka menarik Detasemen Khusus 88 Antiteror dari Papua, Waterpauw menegaskan, tidak pernah ada Detasemen Khusus itu di Papua. “Sekitar dua tahun lalu memang ada, tapi itu sudah ditarik dari Papua, jangan membangun opini bahwa ada Densus. Saya kira ini setelah kematian Mako Tabuni, orang berpikir bahwa itu kerjaan Densus, padahal bukan,” katanya.

Ia mengimbau warga menjaga kenyamanan dan ketertiban di Papua. “Semua, bukan hanya polisi, memiliki tanggung jawab menjaga keamanan. Bila ada sesuatu, laporkan. Untuk kedatangan Presiden, kita siapkan sebaik-baiknya,” kata Waterpauw.

JERRY OMONA

Berita lain:
Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain

Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka

Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi

New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo

Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya