Polri Tambah Kekuatan Jelang Pemilihan Presiden

Reporter

Editor

Kamis, 27 Mei 2004 14:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menambahkan kekuatan Brimob dan Satuan Serse di Ambon menjelang pemilihan umum calon presiden dan calon wakil presiden 2004. "Kekuatan yang sudah ada di sana (Ambon) ditambah Brimob dan juga (unit) penyelidikan," kata Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar yang tidak merinci jumlahnya kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (27/5). Ia mengatakan, di Ambon terjadi peristiwa kerusuhan pada 25 April 2004 lalu kemudian muncul lagi kasus penembakan dan ledakan bom-bom rakitan. "Tentu ini bisa menimbulkan rasa takut pada masyarakat yang akan mengikuti kampanye atau mendatangi TPS," katanya. Sementara, secara umum kekhawatiran ada pada kejahatan penggunaan senjata api. Sedangkan untuk di daerah Poso, kekuatan Polri yang dibawah kendali operasi tidak dikurangi. Namun sudah disiapkan untuk sewaktu-waktu diperlukan tambahan. "Karena memang di daerah pasca konflik ini ada saja perbuatan pelanggaran hukum yang dapat memprovokasi seperti pada waktu lalu ada juga penembakan gelap dengan sasaran tertentu," katanya. Untuk di Papua, beberapa waktu lalu saat pemilu legislatif ada korban masyarakat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Polri yang diserang kelompok orang. Sehingga untuk pengamanan capres dan cawapres akan ditingkatkan. Yang tadinya hanya satu sampai dua orang saja, bisa menjadi lima orang di satu lokasi pemungutan suara. Juga dilakukan pengawalan terhadap pengiriman logistik pemilu. Untuk di daerah Aceh, tidak ada penambahan kekuatan tetapi pergantian pasukan. Secara keseluruhan kekuatan Polri selama pemilu sebanyak 2/3 dari total atau sama dengan 174.495 personil.Menurutnya, analisis intel tidak ada yang akan menggagalkan tahapan pemilu capres dan cawapres ini. Bahkan, dirinya melihat suasana keinginan untuk menggunakan hak pilih cukup baik dari masyarakat. "Sehingga sebetulnya tidak ada alasan bahwa ada ancaman, tetapi kewaspadaan," katanya. Meski ia tidak memungkiri pada saat kampanye legislatif di daerah-daerah dengan menggunakan massa yang besar, menimbulkan unsur kerawanan, bentrokan atau pelemparan, bom rakitan. "Ini yang perlu diwaspadai bersama," katanya. Pengamanan Pemilu ini, Polri juga bekerja sama dengan TNI dan satuan Linmas. Harapannya dari satuan tugas dari masing-masing pendukung atau partai politik dapat bersama-sama mengamankan pemilu. Martha Warta Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya