Presiden : Perketat Izin TKI

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2004 12:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah daerah dan perusahaan jasa tenaga kerja memperketat izin keberangkatan tenaga kerja keluar negeri. Ia juga meminta mereka meningkatkan kemampuan dan keahlian para tenaga kerja itu. Hal ini menyusul terjadinya berbagai kasus tindak kekerasan terhadap tenaga kerja wanita diluar negeri, khususnya kasus Nirmala Bonet, yang disiksa majikannya di Malaysia. Tapi memang masalahnya sering kali juga dari kita, terutama mereka yang pergi begitu saja. Ini saya minta supaya jangan diulang! kata Presiden dalam pertemuannya dengan keluarga Nirmala Bonet dirumah pribadinya Jalan Kebagusan Jakarta Selatan, Rabu (26/5).Presiden mengatakan, apapun upaya pemerintah akan sia-sia bila dari masyarakat sendiri tidak ada upaya meminta perlindungan itu dari awal. Dia menyesalkan, karena baru setelah kejadian, pemerintah yang kemudian dikejar-kejar pertanggungjawabannya. Presiden mengatakan dalam menghadapi persolan tersebut jangan mengandalkan atau bahkan mengkambinghitamkan pemerintah pusat. Dia menilai, tangan pemerintah tidak cukup luas untuk menyelesaikan persolan itu, apalagi bila tidak disertai perhatian dan kewaspadaan dari masyarakat. Ketua umum PDI Perjuangan ini juga menduga kemungkinan banyak lagi kasus serupa, namun tidak terungkap ke permukaan dan sulit diakses. Saya bukan prejudice bukan curiga tapi kemungkinan itu bisa saja terjadi, katanya. Presiden menyampaikan semua itu dalam kesempatan bersilaturahmi dengan ibu kandung Nirmala Bonet, Martha Toni. Martha ditemani oleh saudaranya Daniel Dire, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Timur Ign. N. Centerius, dan Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja NTT Abraham Lianto. Mereka ini akan bertolak ke Malaysia, sore ini. Sedangkan presiden sendiri tidak ditemani siapapun pada bagian awal pertemuan. Namun menjelang akhir, wakil sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung, ikut bergabung dalam pertemuan tersebut. Deddy Sinaga Tempo News Room

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

16 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

21 jam lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

8 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

12 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

31 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

32 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

37 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

40 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

44 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya