Hari Ini, Antasari Buka-bukaan Soal Century di DPR  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 12 September 2012 09:53 WIB

Antasari Azhar tiba di PN Jakarta Selatan, untuk mengikuti menjalankan sidang permohonan PK perkara pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen (5/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, Rabu pagi, 12 September 2012 hadir di Kompleks Parlemen Senayan. Antasari datang pukul 09.00 WIB mengenakan baju kotak biru merah dibalut jaket hitam.

Antasari datang didampingi istrinya, Ida Laksmiwati, guna memenuhi panggilan tim pengawas Century DPR. "Keadaan (saya) alhamdulillah baik," kata Antasari Rabu, 12 September 2012.

Rapat Timwas Century rencananya baru dimulai pukul 10.00 WIB. Tim sengaja mendatangkan Antasari dalam kapasitasnya sebagai mantan Ketua KPK. Antasari pernah menangani kasus Century sebelum akhirnya diberhentikan karena terjerat pidana pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, pada Mei 2009 lalu.

Dalam kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century ini, Antasari pernah menyampaikan testimoni yang sempat menimbulkan kontroversi. Sempat dikabarkan Antasari menyampaikan bahwa bailout Century pernah dibahas dalam rapat presiden di Istana Negara. Namun, Antasari telah membantah menyampaikan pernyataan itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah berkomentar soal isu itu. Menurut Yudhoyono, memang pernah ada rapat yang dihadiri petinggi negara. Namun, rapat itu tak menyinggung bailout Century, melainkan hanya membahas permasalahan ekonomi global.

Rapat itu juga dihadiri sejumlah petinggi negara, seperti Boediono, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Widodo AS, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, dan Denny Indrayana yang saat itu menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.

Saat datang, Antasari tidak terlalu banyak berkomentar. Dia memilih diam dan masuk ke ruang tunggu ruang rapat timwas. Saat ditanya wartawan apakah siap ditanya oleh tim, Antasari menjawab ringan, "Nanti saja kita lihat." Antasari juga tidak mau berkomentar soal adakah data baru yang akan disampaikan dalam rapat nanti.

Anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo, mengatakan sebenarnya tim juga mengundang mantan wakil presiden, Jusuf Kalla. Namun menurut Bambang, Kalla tak bisa datang karena masih berada di luar negeri. "Kalla masih ada di Cina," kata Bambang.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terpopuler lainnya:
Soal Century, Tjahjo Percaya Antasari Tak Mengigau
SBY Bantah Pernyataan Antasari Soal Century
Hatta: Rapat dengan Antasari Tak Bahas Century
Denny Indrayana: Antasari Azhar Berbohong

SBY Singgung Pemberitaan Soal Century dan Antasari

SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

7 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

7 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

10 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

10 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

13 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

17 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

19 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya