Sopir Pengangkut Imigran Gelap Diberi Imbalan Rp 5 Juta  

Reporter

Selasa, 11 September 2012 12:40 WIB

Sebelas orang imigran gelap asal Timur Tengah dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Bangil, Pasuruan, Senin, (10/9). TEMPO/Ishomuddin

Tempo.co, Pacitan - Sembilan sopir pengangkut imigran gelap di Pacitan, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan manusia (people smuggling). “Mereka mengaku mendapat imbalan masing-masing Rp 5 juta,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pacitan, Ajun Komisaris Sukimin, Selasa, 11 September 2012.

Sembilan sopir ini mengangkut imigran dengan sembilan unit mobil dari Jakarta menuju Pacitan yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Enam sopir di antaranya warga Sidoarjo, dua warga Surabaya, dan satu lainnya warga Pacitan. “Mereka masih ditahan untuk kepentingan penyidikan,” ujar Sukimin.

Para tersangka dijerat Pasal 120 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun serta denda minimal Rp 500 juta dan maksimal Rp 1,5 miliar.

Polisi menyita sembilan mobil yang digunakan mengangkut imigran. Delapan mobil merupakan mobil sewaan dari Sidoarjo dan satu mobil pribadi milik warga Pacitan. Polisi juga menyita 12 handphone yang digunakan para tersangka untuk berhubungan dengan penyewa jasa angkutan.

Kepolisian masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut untuk membongkar jaringan sindikat di atasnya. “Kami sudah mengantongi beberapa nama yang sudah masuk DPO (Daftar Pencarian Orang),” ucap Sukimin.

Menurut Sukimin, sindikat yang menyelundupkan 60 imigran gelap itu merupakan sindikat lama yang pernah melakukan aksi serupa tahun 2010 dan 2011.

Sindikat penyelundupan imigran ini mengirim 60 imigran gelap Timur Tengah dengan tujuan Australia melalui Pacitan, 7 September 2012. Mereka terdiri dari 51 warga negara Irak, lima warga negara Kuwait, dan empat warga negara Iran. Ke-60 imigran itu terdiri dari 55 laki-laki dewasa, dua perempuan dewasa, dan tiga anak-anak.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Hermansyah Siregar, menyatakan perlu peran serta masyarakat dan lintas intansi terkait dalam memberantas sindikat penyelundupan manusia. “Masalah imigran ilegal tidak hanya jadi masalah pihak Imigrasi, tetapi masalah negara,” tuturnya.

Sindikat itu, menurut Hermansyah, melibatkan sindikat antar-negara. Imigrasi setempat masih mengupayakan kejelasan nasib puluhan imigran yang ditampung di sebuah hotel di Kota Madiun.

Dari 60 imigran, enam lainnya kabur saat ditampung di hotel di Kabupaten Madiun dan tersisa 54 orang dan dipindah ke hotel lain di Kota Madiun. Dari 54 imigran yang tersisa, 11 di antaranya dipindah ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jawa Timur yang berada di Bangil, Pasuruan, Senin, 10 September 2012.

ISHOMUDDIN

Berita lain:

Mahfud MD: Usulan Sertifikasi Ustad Berbahaya

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge

Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer

Tiga Detik yang Merusak

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya