Lebaran Lewat, THR Buruh Masih Terhambat  

Senin, 10 September 2012 14:39 WIB

Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran di pabrik rokok PT. Djarum, Kudus, Jateng, Jumat (3/8). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta – Hari Raya Idul Fitri sudah lewat tiga pekan lalu, tapi Tunjangan Hari Raya (THR) dan upah kerja untuk 73 orang buruh belum terbayar hingga saat ini. Padahal, mereka sudah melapor ke Posko THR Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tanggal 13 Agustus 2012.

"Pihak Kemenakertrans menjanjikan akan menindak tegas pengusaha nakal paling lambat bulan Agustus lalu," kata pendamping buruh dari LBH Jakarta, Yunita, ketika ditemui di depan Kantor Kemenakertrans, Senin, 10 September 2012.

Yunita mengatakan, sampai sekarang sejumlah buruh dari tiga perusahaan itu belum mendapatkan pembayaran upah dan THR. Sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 4/MEN/1994 tentang THR bagi pekerja di perusahaan, tindakan perusahaan itu tergolong pidana. Pihak LBH menduga angka buruh yang bermasalah dengan THR dan upah lebih banyak dari yang muncul ke permukaan.

Ketua Serikat Pekerja PT Askes, Itop Reptianto, menagih janji Kemenakertrans untuk bertindak tegas. "Kalau memang tidak bisa menindak tegas, katakanlah," ucapnya. Itop dan para buruh menilai selama ini Kementerian yang dipimpin Muhaimin Iskandar hanya menebar janji.

Para perwakilan buruh dan LBH Jakarta itu tidak ditemui seorang pun petinggi dari Kementerian. Staf Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan (PPK) Kemenakertrans, Sagala, mengatakan Dirjen PPK dan para direkturnya tidak bisa menemui para buruh dan pihak LBH. Alasannya, atasannya sedang tidak berada di tempat. Ia mengatakan pihak Kementerian pusat dan daerah sudah menemui ketiga perusahaan itu dan sampai saat ini masih diproses.

Sagala berjanji akan menyampaikan tuntutan para buruh dan LBH Jakarta ini ke atasannya. Ia juga mengatakan Kemenakertrans di daerah sudah turun ke lapangan untuk mendesak perusahaan agar segera melakukan pembayaran.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

Ditemukan Gambar Yesus di Buku Panduan Haji

Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak

Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia

Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya

God Bless Manggung untuk Jokowi

Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie

Artis Gaek Dukung Jokowi

Publik Anggap Studi Banding DPR Omong Kosong

Dewi Aryani Divonis Tak Melanggar Aturan Kampanye

Berita terkait

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

20 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

21 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

22 hari lalu

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

22 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

24 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

24 hari lalu

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

24 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya