Caleg Wajah Lama, Kaderisasi di Demokrat Macet

Senin, 10 September 2012 06:41 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat politik Andrinof Chaniago menilai rencana Partai Demokrat mencalonkan kadernya yang sudah menjadi menteri kabinet, untuk maju lagi sebagai calon anggota parlemen pada Pemilihan Umum 2014, menunjukkan kaderisasi di partai itu, terhambat.

“Ini bukti Demokrat tidak percaya diri,” kata dosen Universitas Indonesia ini, ketika dihubungi Ahad 9 September 2012. Menurut Andrinof, kemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2009 seharusnya dimanfaatkan untuk mendidik kader muda sebaik-baiknya.

“Tapi yang terjadi justru menjelang 2014, Demokrat tidak siap dengan kader andalan yang berprestasi,” katanya seraya menilai anggota Fraksi Demokrat di DPR saat ini pun tidak terlampau menonjol. Karena itulah, Andrinof meramalkan perolehan suara Demokrat tak akan menyamai prestasi spektakuler mereka pada 2009.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, setuju dengan pendapat Andrinof. Menurutnya, Partai Demokrat seharusnya tak lagi memberi tempat pada kader-kader lamanya yang duduk di pemerintahan dan parlemen saat ini. “Selama berkuasa sejak 3 tahun lalu, banyak pemberitaan negatif soal kader Demokrat. Jadi sekarang, Demokrat harus mendengarkan suara publik, jangan egois dengan orientasinya sendiri,” kata Siti. Jika tak melakukan terobosan baru, Siti menilai ada kemungkinan suara Demokrat bakal merosot.

Ahad 9 September 2012 lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, meminta seluruh kadernya bersiap menghadapi Pemilihan Umum 2014. Untuk memastikan partainya mempertahankan keunggulan, Anas mengaku akan memerintahkan kader-kadernya yang berpengalaman di kursi menteri seperti E.E. Mangindaan, Syarief Hassan, Jero Wacik dan Andi Mallarangeng untuk maju jadi caleg.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler:
Kronologis Ledakan di Depok

Tiga Pria di Balik Kematian Munir

Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa

Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir

Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan

Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

42 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya