Munir di Mata Petani Banyuwangi  

Reporter

Minggu, 9 September 2012 16:22 WIB

Sebuah payung hitam bertuliskan tuntutan penuntasan kasus Munir dipakai oleh pengunjuk rasa di depan Istana, Jakarta, (7/9). Mereka menagih janji penuntasan kematian pria yang diracun arsenik ini. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sosok Munir tak akan pernah hilang dari ingatan ratusan petani di Kampung Bongkoran, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur yang bergabung dalam Organisasi Petani Wongsorejo Banyuwangi (OPWB).

Ketua OPWB Yateno mengatakan Munir pernah mendampingi petani yang terlibat sengketa tanah dengan perkebunan randu PT Wongsorejo. Pada 2001, Munir yang menjabat Direktur Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) datang ke kampung itu. Ketika itu, para petani terancam diusir dari kampungnya dan harus berhadapan dengan ratusan Brigade Mobil (Brimob).

Benturan fisik pun terjadi. Serentetan tembakan mengenai petani. "Ada yang tertembak di kaki dan punggung. Saya dan dua petani ditahan," kata Yateno kepada Tempo, Minggu, 9 September 2012.

Namun berkat kegigihan dan keberanian Munir, pengusiran itu gagal. Ratusan petani tetap bertahan di tanah yang telah ditempatinya bertahun-tahun. "Tiga hari tiga malam, Munir bersama kami," katanya mengenang peristiwa itu.

Yateno bercerita, 216 hektare dari HGU PT Wongsorejo seluas 603 hektare merupakan milik petani. Sejak tahun 1950-an petani telah menempati lahan tersebut secara turun-temurun untuk pemukiman dan bercocok tanam.

Tiga tahun kemudian komunikasi bersama Munir masih berlangsung intensif. Hingga pada 2004, kabar kematian Munir menyulut duka mendalam bagi petani. "Tidak ada yang mampu menggantikan Munir," kata dia.

IKA NINGTYAS



Berita Lainnya:
Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak
Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir
Fasilitas buat Atlet PON Payah, buat Wartawan Wah
Nonton Matah Ati, Jokowi Pilih Lesehan
Perempuan Turki Penggal Kepala Pemerkosanya
Restoran Campur-campur ala Shanghai

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

39 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

40 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

46 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

46 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

47 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

47 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

51 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

55 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya