Komnas HAM: Konflik Syiah Sampang Berbau Politik

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 9 September 2012 05:09 WIB

Sejumlah siswa melintasi puing-puing rumah warga Syiah yang telah dibakar massa pada kerusuhan Sampang, beberpa waktu lalu di Desa Blu'uran, Karangpenang, Sampang, Jatim, Kamis (6/8). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ifdhal Kasim mengatakan penyerangan terhadap penganut Syiah Sampang, Madura, turut disebabkan oleh persaingan politik.

Setelah menerjunkan tim untuk menyelidiki penyerangan tersebut, Komnas HAM berpendapat konflik tak murni oleh urusan agama. “Faktor agama memang salah satu pemicu, tetapi persaingan politik pemilukada juga ikut berpengaruh dalam mempertajam isu Syiah-Sunni yang mulai hidup,” kata Ifdhal kepada Tempo, Sabtu, 8 September 2012.

Komnas HAM menilai pemerintah Kabupaten Sampang tak dapat berbuat banyak untuk mengatasi konflik di sana. Ifdhal mengatakan, isu Syiah-Sunni sudah diangkat oleh kontestan dalam pemilihan kepala daerah pada periode sebelumnya dan dimanfaatkan untuk memperoleh dukungan politik. “Makanya dalam penyelesaian konflik ini Bupati Sampang tidak banyak berperan dan malah menawarkan relokasi,” tutur dia.

Pemilihan Bupati Sampang memang akan berlangsung pada 12 Desember 2012 mendatang. Sebanyak 20 calon Bupati dan Wakil Bupati telah menjalani tes kesehatan.

Pendapat tentang pengaruh kondisi politik terhadap penyerangan pemeluk Syiah Sampang, Madura, sebelumnya pernah diutarakan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Komisioner Komnas Perempuan Husein Mohammad mengatakan konflik agama hanyalah kendaraan untuk membentuk sikap politik publik. "Kebanyakan konflik serupa muncul menjelang pemilihan atau peristiwa politik sejenis," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler
Kubu Jokowi-Ahok Tolak Larangan Jualan Baju Kotak-kotak

Pendobrak Pintu Rumah Thorik Diberi Penghargaan

"Saya Densus 88, Kamu Teroris Ya"

Polisi Ungkap Jasa Pemalsuan Identitas Rekening

Kepalanya Dipukul Buku, Murid Bolos Sekolah



Berita terkait

Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

8 April 2017

Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

Arif mengatakan, kapasitas sebenarnya 30-32 ribu, tapi ditambah lagi 10 ribu, sebagai hasil diskusi Zakir Naik dan Wali Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

4 April 2017

Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

Arif mengatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan pendaftaran dibuka lebih walau kuota normalnya sekitar 31-32 ribu.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim

4 April 2017

Zakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim

Arif tidak menyebut secara detail siapa saja yang diundang, karena nama-nama itu masih sensitif jika diumumkan.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme

13 September 2016

Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme

Sejak kematian pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, pada 18 Juli lalu, banyak pihak menilai hal itu sebagai keberhasilan ikhtiar negara menumpas akar-akar terorisme. Namun mungkinkah peristiwa tertembaknya seseorang dapat menjelaskan bahwa gerakan radikalisme di Indonesia telah berakhir?

Baca Selengkapnya

Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

4 Agustus 2016

Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

Ketua Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, tak perlu kaku saat menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan.

Baca Selengkapnya

Dosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi

21 Juni 2016

Dosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi

Universitas Islam Indonesia menangkal masuknya ide-ide Hizbut Tahrir soal khilafah ke kampus.

Baca Selengkapnya

Ben Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS

22 Desember 2015

Ben Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS

Ben Anderson ternyata suka mengisi TTS dan menghormati Gus Dur sebagai tokoh pluralisme.

Baca Selengkapnya

Gaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS

12 Agustus 2015

Gaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS

Dalam Islam, berkuda adalah olahraga yang disunahkan dan didampingi malaikat.

Baca Selengkapnya

Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban  

1 Juni 2015

Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban  

Ada yang menggunakan malam Nisfu Syakban untuk berdakwah. Bagaimana memaknainya?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?  

1 Juni 2015

Bagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?  

Umat muslim disarankan memperingati Nisfu Syaban dengan ibadah yang tidak dipamerkan.

Baca Selengkapnya