TEMPO.CO, Jakarta -Rektor demisioner Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri kembali mencalonkan diri sebagai Rektor UI periode 2012-2017. Berbagai kemungkinan telah disiapkan Gumilar, termasuk jika menang dan kalah dalam pemilihan rektor ini. "Kalau nanti kalah enggak usah sakit hati," kata Gumilar di kediamannya, PerumPesona Khayangan Depok, Sabtu, 8 September 2012.
Gumilar mendaftar pada hari terakhir masa pendaftaran, Jum'at, 7 September 2012. Sebelumnya, ia membuat akun khusus untuk pendaftaran ke website khusus panitia pemilihan rektor UI www.pemilihanrektor.ui.ac.id pada Kamis, 6 September 2012.
Menurut Gumilar, perkara menang-kalah adalah urusan sang pencipta. Namun, dirinya tetap berusaha dan berdo'a untuk menang. "Peluangnya wajib ikhtiar kepada Rabb yang Maha Tinggi," katanya. Yang terpenting bagi Gumilar bukanlah soal menang dan kalah, tetapi bagaimana menyelesaikan transformasi UI. "Bukan untuk kekuasaan."
Masalah pendukung, kata Gumilar, masih dalam proses penguatan. Dirinya akan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan dukungan, termasuk lewat tulisan. Dengan itu, para pemilih punya kesempatan untuk menilai. "Yang penting junjung tinggi etika," katanya.
Banyaknya calon, menurut Gumilar semakin baik agar universitas menemukan calon rektor definitif paling tepat sesuai kebutuhan UI saat ini. Gumilar juga menghargai adanya calon eksternal. "Saya berharap pemilih di Senat Akademik Universitas (SAU) dan Majelis Wali Amanat (MWA) bisa rasional," katanya.
SAU dan MWA, kata Gumilar, harus punya kebebasan penuh untuk memilih siapapun. "Agar proses demokrasi berjalan dengan baik," katanya.
Gumilar merupakan rektor kontroversial. Beberapa keputusannya menuai protes dari berbagai pihak. Yang terakhir, ia memberhentikan tujuh dekan. Dekan-dekan itu kemudian mengajukan mosi tidak percaya kepadanya (Baca: Rektor UI Anggap Pemberhentian Dekan Sesuai Prosedur). Gumilar pun sempat diganti. (Baca: Hari Ini, Rektor UI Diganti)
MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya
51 hari lalu
MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah membentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode Tahun 2024-2029 melalui rapat pleno yang digelar Senin, 25 Maret 2024. Panitia beranggotakan 15 orang itu diketuai oleh Mohammad Jamin yang juga merangkap sebagai anggota.
