Eci, Si Anak Harimau Diotopsi

Jumat, 7 September 2012 08:32 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jambi - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi bersama tim kesehatan kebun binatang Tamanrimba, Kota Jambi, Kamis, 6 September 2012, mengotopsi bangkai anak Harimau Sumatra yang mati di kebun binatang itu.

Eci, demikian nama si anak harimau adalah satu dari dua anak harimau yang ditangkap warga Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, pekan lalu. Setelah ditangkap, keduanya diserahkan ke kebun binatang untuk dipelihara. Usia mereka diperkirakan baru 2 bulan.

"Otopsi kami lakukan untuk memastikan apa penyebab kematian hewan langka ini," kata Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Provinsi Jambi Nurasman, Jumat, 7 Setember 2012. Diperkirakan Eci tewas karena gangguan pencernaan.

"Ini terlihat dari jantungnya yang tampak kehitaman. Kami juga mengambil beberapa sampel dari jaringan pencernaan Eci untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Selanjutnya, sampel dari hasil otoposi bayi harimau itu akan dikirim ke Balai Penyidikan dan Pengujian Veterinir (BPPV) Regional II di Bukit Tinggi, Sumatra Barat.

"Setelah dilakukan tes laboratorium dan penelitian di BPPV akan diketahui apa sebenarnya yang menyebabkan Eci meninggal," katanya. Pihak BKSDA Jambi sebelumnya juga berencana akan mengawetkan tubuh Eci untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan.

Saudara kandung Eci, anak harimau lain yang bernama Lala, sampai sekarang masih sehat. Daerah Sungaigelam, tempat Eci dan Lala ditangkap warga, dikenal sebagai habitat harimau. Lokasinya berdekatan dengan Taman Nasional Berbak. Populasi harimau Sumatra di kawasan hutan di Provinsi Jambi diperkirakan tinggal 300-400 ekor.

SYAIPUL BAKHORI

Berita Terpopuler:
Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 miliar

Gaet Ronaldo, Langkahi Dulu Mayat Fergie

Karena Pidato, Michelle Obama Jadi Trending Topic

Raja Kembar Paku Alam Memusingkan DPRD Yogyakarta

Hormati Ferguson, Ronaldo Ogah ke City

Dari Solo, Jokowi Sapa Warga Jakarta dengan Skype

Lumia 920, Isi Ulang Tanpa Kabel

Tersangka Teror Solo Minta Maaf

Rustriningsih Segera Tantang Bibit di Pilgub

Pengunjung Pameran Telan Berlian 1,5 Karat

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya