Boediono: Pemerintahan Bukan Tempat Memupuk Harta  

Reporter

Kamis, 6 September 2012 18:59 WIB

Wakil Presdien Boediono menyematkan penghargaan pada lulusan terbaik Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/9). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono mengingatkan birokrat terkait sorotan tajam dari masyarakat tentang korupsi. Menurutnya, apabila tujuan utama hidup seseorang adalah memupuk harta dan mengeruk keuntungan, pemerintahan bukanlah tempatnya. "Karena kalau tujuannya itu, risikonya tinggi. Akan terjadi penyalahgunaan kewenangan publik, untuk kepentingan pribadi. Dan bila itu terjadi, akibatnya fatal," kata Boediono saat pidato pengukuhan 985 pamong praja muda di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 6 September 2012.

Boediono juga mengatakan aparat pemerintahan harus bersih dari politik praktis. Apabila politik praktis masuk dalam jajaran birokrasi, orientasi dan loyalitas aparat birokrasi akan menjadi kacau. Hal itu akan menumbuhkan loyalitas yang sempit yang merongrong profesionalisme aparat pemerintahan, meningkatkan risiko terjadinya penyalahgunaan kewenangan dan bahkan korupsi. "Politik aparat birokrasi hanya satu, yaitu politik kepentingan umum dan negara," ujarnya.

Menurut Boediono, pemerintahan merupakan bidang pengabdian yang sangat mulia. Birokrat bisa berbuat sesuatu yang manfaatnya dirasakan oleh banyak orang. Memiliki kewenangan publik, aparat pemerintah dapat berbuat banyak untuk memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan yang masih dialami oleh rakyat. Boediono juga meminta birokrat menolak dan menangkal kepentingan bisnis masuk birokrasi.

Kepada ratusan pamong praja muda lulusan IPDN itu, Boediono meminta mereka menjaga integritas serta berjiwa pemimpin. "Jangan biasakan mengeluh, kecewa, apalagi frustrasi, apabila dihadapkan situasi sulit dalam tugas," katanya. Kader tangguh dan pemimpin sejati berasal dari orang yang pernah melalui masa kritis dan sulit dalam karier dan kehidupannya.

Boediono juga meminta pengelola IPDN menindaklanjuti segala rekomendasi dari evaluasi total agar ada perubahan menyeluruh pada sistem akademik, pola pengasuhan, tata kelembagaan, pegawai, serta penyiapan sarana dan prasarana pendidikan.

Standar kualitas pendidikan harus berlaku sama di tiap kampus IPDN, ada penambahan buku di perpustakaan, perbaikan hubungan sosial di dalam lingkungan kampus, juga perbaikan gizi dalam menu makanan praja. "Kita tidak ingin lagi mendengar kampus IPDN menjadi bahan gunjingan karena berbagai kasus kekerasan yang pernah terjadi. Jadikan IPDN kebanggaan Indonesia dan tumpuan kader unggul di masa depan," kata dia.

Soal pembekalan materi kuliah antikorupsi di kampusnya, Ketua IPDN I Nyoman Sumaryadi mengatakan sejauh ini belum ada mata kuliah khusus. "Karena sudah tergabung dalam mata pelajaran seperti good governance," ujarnya. Materi tentang korupsi juga diselipkan pada kuliah umum setahun sekali dengan mengundang pejabat yang menangani kasus korupsi, termasuk anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah.

Dari evaluasi IPDN, kata Nyoman, kasus korupsi mengemuka di kalangan pejabat. Sedikitnya ada 240 pejabat, ujar dia, yang sekarang kena kasus pidana. "Setelah kita evaluasi, sebagian (pejabat itu) bukan dari birokrasi tapi dari politik yang belum diberi pembekalan tentang administrasi," ujarnya. Pejabat seperti itu kena kasus korupsi di antaranya karena tidak paham proses pengadaan barang dan jasa.

Nyoman membantah banyak pejabat karier yang terlibat korupsi itu alumni IPDN. "Sampai saat ini saya belum lihat laporan yang signifikan itu alumni. Terbesar (koruptor) bukan alumni IPDN," kata dia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

5 Januari 2024

Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

"Manfaatkan peluang dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

6 Desember 2023

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

3 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Birokrasi adalah istilah yang dipopulerkan oleh Max Weber, sang Bapak Birokrasi Modern

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan Alasan Beri Insentif Kendaraan Listrik, Mencontoh Amerika, Eropa, dan ..

16 Agustus 2023

Jokowi Beberkan Alasan Beri Insentif Kendaraan Listrik, Mencontoh Amerika, Eropa, dan ..

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyinggung soal insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) dalam Sidang Paripurna DPR RI hari ini.

Baca Selengkapnya

10 Catatan Anies Baswedan Saat Dialog Rakyat Bersama Anies-AHY, Apa Saja Poinnya?

9 Agustus 2023

10 Catatan Anies Baswedan Saat Dialog Rakyat Bersama Anies-AHY, Apa Saja Poinnya?

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam dialog rakyat bersama Anies-AHY di Hotel Sabuga, Bandung, Jawa Barat ungkapkan 10 poin.

Baca Selengkapnya