TEMPO.CO, Jakarta - Bekas anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh, yang juga tersangka kasus korupsi Wisma Atlet, diduga tak sendiri menikmati komisi dari PT Graha Permai. Sejumlah kolega Angelina di Badan Anggaran disinyalir ikut terlibat. Semua berawal dari pengakuan Mindo Rosalina Manulang dan Muhammad Nazaruddin, dua terpidana dalam korupsi proyek Wisma Atlet.
PENGAKUAN ROSALINA
20 Mei 2010
Ia meminta Rp 250 juta kepada Yulianis untuk menyumbang Kongres Partai Demokrat di Bandung. Anas Urbaningrum mendapatkan Rp 100 juta dan Andi Mallarangeng Rp 150 juta. Penyerahan uang dengan kode apel Malang, apel Washington, dan semangka.
Ketika menjadi saksi terdakwa Nazaruddin pada 15 Februari 2012, Angelina mengaku tidak mengenal istilah apel dan semangka. "Tidak kenal saya," ujarnya.
16 Januari 2012
Saat menjadi saksi Nazaruddin, ia menyebut Angelina meminta uang Rp 6-8 miliar ke Nazaruddin. Angelina menyebut istilah untuk Ketua Besar dan Bos Besar sebagai penerima uang. “Ketua Besar adalah Mirwan Amir dan Bos Besar adalah Anas.”
Ia mengatakan istilah “apel” permintaan Angelina. "Angelina Sondakh yang bilang biar tak terlalu vulgar," kata Rosa.
Angelina mengaku tidak tahu siapa Bos Besar dalam pembicaraan BlackBerry Messenger saat sidang Nazaruddin pada 15 Februari 2012.
PENGAKUAN NAZARUDDIN
Dalam sidangnya, Nazaruddin menyatakan Angelina mengaku mendapat 9 miliar dari proyek Wisma Atlet dalam pertemuan dengan Tim Pencari Fakta Demokrat pada 11 Mei 2011. Uang ini disalurkan ke petinggi Demokrat.
Sumber: PDAT/Ervan/Bobby/Diolah Tempo
Baca juga:
Hari Ini Sidang Perdana Angelina Sondakh
Wayan Koster Siap Bersaksi untuk Angie
Mirwan Amir Akui Dana Miliaran di Rekeningnya
Diperiksa KPK, Jacobus Bungkam Soal Fee Bhatoegana
Kenapa Solo Sasaran Teroris?
Rosa Siap Hadapi Angelina Sondakh di Pengadilan
Berita terkait
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
10 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang
15 Juli 2023
PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy
17 April 2023
Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaApril 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini
3 April 2023
Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca Selengkapnya