Terduga Teroris Asal Condet Batasi Pergaulan

Reporter

Selasa, 4 September 2012 09:25 WIB

Dua jenazah terduga teroris tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, (1/9). Keduanya tewas saat baku tembak dengan anggota Densus 88 di Solo pada Jumat (31/8) malam. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta- Terduga teroris Muchsin Sanny Permadi, 20 tahun, dikenal sebagai pemuda yang ramah. Selain selalu menyapa, Muchsin juga tak pelit memberi senyuman. "Anaknya baik sekali," kata Ani, tetangga Muchsin di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin, 3 September 2012, malam.

Muchsin kerap diejek kawan-kawan mainnya karena sekolah di pesantren. Pun karena kebiasaannya yang tak sungkan untuk membantu orang tuanya untuk menggendong adiknya. "Muchsin tidak pernah marah saat diledek teman-temannya," kata Ani lagi.

Hendro, tetangganya yang lain, mengakui Muchsin termasuk sosok yang agak membatasi pergaulannya. Namun, dia tetap ramah.

Dia mengatakan, Muchsin sesekali berkumpul dengan teman-teman sebayanya. Tapi tak pernah terdengar di telinganya kata-kata kasar dari Muchsin. "Apa lagi setelah lulus pesantren, tambah terlihat alim," kata Hendro.

Para tetangga itu mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa Muchsin adalah terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Solo, Jumat lalu. Beberapa berharap ada kesalahan pemberitaan atau kasus salah tembak.

Muchsin sendiri anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Muslim Sanni Assdiqie. Ibu kandungnya, Ani Yusmardiah, telah meninggal saat Muchsin masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Usai lulus SMP, Muslim melanjutkan sekolah di Pesantren Ngruki, Solo. Setelah lulus pesantren, kata Ani, Muchsin mengatakan dirinya bekerja di sebuah rumah makan. Namun, ketika pamit kembali ke Solo usai libur Lebaran lalu, Muchsin izin kepada Muslim bekerja di sektor perikanan.

RAFIKA AULIA

Berita Populer:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang
83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang

Kang Jalal pun Diancam Mati

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya