Ditanya Soal F-16, Hillary Malah Bicara Papua

Reporter

Selasa, 4 September 2012 08:52 WIB

Menlu AS Hillary Clinton (kiri) membubuhkan tandatangan di buku Kementerian Luar Negeri Indonesia, Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Senin (9/3). REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, enggan berbicara soal rencana penjualan misil dan hibah pesawat F16 ke Indonesia. Namun demikian, istri bekas Presiden Bill Clinton ini membenarkan Amerika Serikat punya beragam kerja sama terkait pertahanan, misalnya kerja sama untuk memberantas terorisme. "Kami percaya Indonesia memiliki hak untuk memperkuat pertahanan," kata dia dalam konferensi pers bersama di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin, 3 September 2012.

Hillary kemudian menanggapi isu HAM di Papua. Menurut dia, mesti ada penyelidikan transparan sesuai hukum. "Kami tetap mendukung kedaulutan teritori Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat," kata dia.

Amerika Serikat juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melanjutkan dialog damai dan konsultasi inklusif dengan orang-orang Papua. "Kami berpendapat sudah ada perkembangan yang baik," kata dia.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengapresiasi pengakuan kedaulatan teritorial Indonesia, termasuk di Papua. Dan kedua negara, sebagai sesama negara demokrasi, sudah membahas kerja sama bidang pertahanan ini secara terbuka.

Hillary tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pukul 18.00. Dia tiba di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, pukul 18.45 WIB. Hillary dan Marty kemudian mengadakan pertemuan bilateral selama sekitar 1,5 jam. Keduanya memberikan konferesi pers bersama pukul 20.30 WIB.

Rencananya, Hillary akan melanjutkan kunjungan kerja di Indonesia dengan melakukan kunjungan kehormatan (courtessy call) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari ini pukul 09.30 WIB. Hillary juga direncanakan bakal mengunjungi kantor Sekretariat ASEAN.

Setelah Indonesia, Hillary akan melanjutkan kunjungan kerja ke Cina, Timor Leste, dan Brunei Darussalam sebelum mengikuti pertemuan APEC di Vladivostok, Rusia, pada 8-9 September mendatang. Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan kedua menteri luar negeri adalah pandangan tentang Laut Cina Selatan, isu terorisme, demokrasi, beasiswa pendidikan, hingga isu terkait Iran dan Suriah.

ARYANI KRISTANTI


Berita Lainnya:
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Berita terkait

Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

16 November 2022

Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

Terbaru, pada gala dinner KTT G20 di GWK, Bali, para pemimpin negara dan delegasi disuguhi Presiden Jokowi dengan menu khas dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

KTT G20, 40 Tempat Parkir Khusus untuk Pesawat Tamu Negara di Bandara Ngurah Rai Disiapkan

11 November 2022

KTT G20, 40 Tempat Parkir Khusus untuk Pesawat Tamu Negara di Bandara Ngurah Rai Disiapkan

Sebanyak 40 tempat parkir pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, khusus untuk pesawat-pesawat tamu negara KTT G20 telah disiapkan.

Baca Selengkapnya

Sambut Mohammad Shtayyeh, Jokowi: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

24 Oktober 2022

Sambut Mohammad Shtayyeh, Jokowi: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

Jokowi menjelaskan alasan pihaknya mendukung Palestina, karena negara tersebut menjadi negara pertama yang dahulu mengakui kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya

8 Etika Saat Berinteraksi dengan Ratu Elizabeth II

6 Mei 2019

8 Etika Saat Berinteraksi dengan Ratu Elizabeth II

Berinteraksi dengan Ratu Elizabeth II dari Inggris ada aturannya.

Baca Selengkapnya

Obama Suka Olahraga dan Makan Keripik Singkong di Hotel Tentrem

30 Juni 2017

Obama Suka Olahraga dan Makan Keripik Singkong di Hotel Tentrem

Olahraga yang dilakukan Obama sewaktu di tempat kebugaran itu ialah treadmill dan angkat beban.

Baca Selengkapnya

Di Hotel Tentrem Obama Sempat Minta Ditanggapkan Wayang Kulit  

30 Juni 2017

Di Hotel Tentrem Obama Sempat Minta Ditanggapkan Wayang Kulit  

Tarif kamar Obama di Hotel Tentrem Rp 30 juta per malam.

Baca Selengkapnya

Selama di Jakarta Obama Dikawal 4.000 Personel

29 Juni 2017

Selama di Jakarta Obama Dikawal 4.000 Personel

Polda Metro Jaya sudah menyiapkan seluruh detail pengamanan saat Barack Hussein Obama berada di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Obama Mendapat Pengamanan Setara Presiden AS Selama di Indonesia  

29 Juni 2017

Obama Mendapat Pengamanan Setara Presiden AS Selama di Indonesia  

Setyo Wasisto mengatakan pengamanan terhadap Barack Obama dilakukan setingkat presiden.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Bersiap Sambut Kedatangan Barack Obama  

29 Juni 2017

Kota Bogor Bersiap Sambut Kedatangan Barack Obama  

Pengamanan terhadap Barack Obama dan keluarganya tidak akan dilakukan secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Persib Bandung Viking Terkejut Ratu Swedia Ingin Ketemu  

24 Mei 2017

Pendukung Persib Bandung Viking Terkejut Ratu Swedia Ingin Ketemu  

Raja Swedia Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia bergegas menemui pendukung Persib Bandung, Viking Persib Club, kemudian berfoto.

Baca Selengkapnya