TEMPO.CO, Subang - Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan petugas untuk membantu evakuasi warga jika sewaktu-waktu gunung aktif Tangkuban Parahu meletus. "Kami siapkan 2.000 hingga 10 ribu personel jika dibutuhkan," kata Ajun Komisaris Besar M. Awal Chairuddin, Kepala Polres Subang, di markasnya, Senin, 3 September 2012.
Ribuan personel itu termasuk tim gabungan dari TNI dan Satpol PP serta tim Tanggap Bencana (Tagana). Menurut Awal, kondisi Tangkuban Parahu saat ini, meskipun masih dalam status siaga, aktivitasnya sudah memperlihatkan gejala yang cukup membahayakan. "Mulai hari ini, lokasi wisata alam itu sudah ditutup untuk umum," kata Awal.
Seluruh pedagang yang biasanya mangkal di lokasi wisata alam yang sangat diminati turis asing asal Eropa itu sudah dilarang berjualan di sana.
Camat Ciater, Ojat Najudin, mengatakan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi tentang tata cara melakukan dan waktu evakuasi kepada warganya yang ada di tujuh desa yang terdekat dengan Tangkuban Parahu. "Kami tidak mau masyarakat kami panik seperti yang terjadi pada tahun 2005," ujar Ojat.
Saat itu, sosialisasi dilakukan lewat pengeras suara di musala dan masjid serta balai-balai musyawarah. Masyarakat pun panik dan langsung mengungsi, padahal Tangkuban Parahu tak jadi meletus.
Menurut Ojat, skema evakuasi yang dinilai tepat jika Tangkuban Parahu benar-benar meletus adalah mengevakuasi warga Desa Ciater dan Desa Palasari ke Gunung Malang dan warga Desa Cisaat ke Gunung Cinta.
NANANG SUTISNA
Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang
Wanita Ini Bercumbu dengan Pangeran Harry di Vegas
83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia
Megawati: Jadi Manusia Mbok Punya Moral dan Etika
Kang Jalal pun Diancam Mati
Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?
Wifi Gratis Sudah Aktif di Jakarta
Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?
Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya