Pelukan Miranda untuk Nunun

Senin, 3 September 2012 14:11 WIB

Terdakwa Miranda Swaray Goeltom berpelukan dengan Terpidana Nunun Nurbaeti dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (3/9). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Boleh saja Nunun Nurbaetie memberikan keterangan yang menyudutkan Miranda Swaray Goeltom, dalam sidang kasus suap cek pelawat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 3 September 2012. Namun, pertemanan keduanya yang sudah terjalin sejak belasan tahun lalu sepertinya masih membekas.

Terbukti, menjelang sidang diskors Ketua Majelis Hakim, Gusrizal, keduanya berpelukan erat. Kejadian itu bermula saat Nunun rampung memberikan kesaksian dalam sidang Miranda. Hakim Gusrizal kemudian memanggil keduanya untuk melakukan konfrontasi barang bukti di muka persidangan.

Tanpa canggung, Miranda pun mengajak Nunun bersalaman. Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu bahkan mendaratkan pipi kanannya di pipi kiri Nunun. Aksi spontan Miranda berbalas. Istri bekas Wakil Kepala Polri itu juga tampak mesra membalas ciuman ke pipi kiri Miranda.

Tak cuma itu, Miranda kemudian juga tampak merangkul erat Nunun. Bukannya kesal, dihadiahi pelukan Miranda seperti itu, Nunun justru terlihat semringah. Ia pun kemudian melemparkan senyum pada Miranda, yang hari ini mengenakan setelan blazer warna hitam.

Dalam sidang hari ini, Nunun dikonfrontasi dengan bekas Direktur PT Wahana Esa Sejati, Arie Malangjudo, ihwal pembagian cek pelawat senilai Rp 24 miliar ke sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004. Nunun menyebut dirinya tak pernah memerintahkan Arie membagikan cek pelawat. Namun dalam sidang, Arie menyanggah pengakuan Nunun.

Nunun juga membantah pernah menunjuk politikus Partai Golongan Karya, Hamka Yandhu, di depan Arie, sebagai pihak yang akan mengurus penyerahan cek pelawat untuk Senayan. Padahal, dalam sidang hari ini, Arie menegaskan pernah ada pertemuan antara dirinya, Nunun, dan Hamka, di kantor PT Wahana di Menteng, yang membicarakan rencana pembagian cek pelawat.

ISMA SAVITRI

Berita lain:

Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Kang Jalal pun Diancam Mati

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN




Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

5 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

6 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

13 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

18 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya