Polisi Akui Kerusuhan Sampang Direncanakan

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 31 Agustus 2012 13:55 WIB

Gambar denah perkampungan kaum Syiah di Sampang, Madura. TEMPO/Mustofa Bisri

TEMPO.CO, JSurabaya - Polisi membenarkan jika kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur telah direncanakan sejak lama. Bukti ini ditemukan dari olah tempat kejadian perkara ternyata rumah warga yang terbakar tidak hanya di satu titik, melainkan tersebar di 20 titik.

"Kalau spontan ya yang terbakar cuma satu, ini kan menyebar di beberapa titik dan lokasi. Rumah yang dibakar kelihatannya sudah digambar sebelumnya," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Hartoyo, Jumat, 31 Agustus 2012.

Rumah warga yang terbakar memang tersebar di dua dusun, yaitu Nankernang dan Gading Laok. Jarak antar rumah memang berjauhan di dalam areal persawahan di dua dusun itu. Polisi juga sudah menetapkan Roisul Hukama, yang diduga sebagai perencana dari kerusuhan ini.

Rois, menurut Hartoyo, dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 354 KUHP penganiayaan, pasal 170 KUHP pengeroyokan dan perusakan, junto pasal 55 dan 56 KUHP yang berisi turut serta membantu melakukan kejahatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sayang, dengan alasan masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan, Hartoyo enggan merinci temuan polisi terkait kerusuhan berdarah Sampang yang terjadi pada Ahad pagi, 26 Agustus lalu itu.

Dengan alasan kehati-hatian, polisi hingga kini belum berhasil menambah jumlah tersangka. Dari delapan orang yang sudah diamankan, polisi baru menetapkan Rois sebagai tersangka. "Kan ada waktu 60 hari, tambah 20 hari, bagi kami untuk melakukan penyelidikan kasus ini," ujar dia.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


Berita Terkait:
MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang

Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang

Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang

Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura

Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya