MPR: Jangan Kaitkan Penembakan Solo dengan Pilkada  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 31 Agustus 2012 13:47 WIB

Petugas Polisi berjaga-jaga di sekitar Plaza Singosaren, di Jalan Dr Radjiman, Solo, Pasca penembakan oleh orang tak dikenal, (30/8). Aksi penembakan tersebut menewaskan seorang polisi seniorBriptu Dwi Data. Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hajriyanto Y Thohari, meminta masyarakat tidak mengaitkan peristiwa penembakan di Solo dengan proses pemilihan kepala daerah yang berlangsung di Jakarta.

"Saya rasa terlalu spekulatif pikiran yang mengaitkan Pilkada DKI Jakarta dengan penembakan Solo," kata Hajriyanto di kompleks parlemen Senayan, Jumat, 31 Agustus 2012.

Menurut politikus Golkar ini, peristiwa penembakan di Solo adalah peristiwa kriminal biasa. Hanya kebetulan yang menjadi sasaran dan korban adalah aparat kepolisian. "Jangan sampai muncul spekulasi yang sangat spekulatif."

Sebelumnya tiga aksi teror terjadi di Solo. Yang jadi sasaran selalu pos polisi. Satu dari tiga korban penembakan ini bahkan sampai meninggal dunia dalam serangan terakhir yang berlangsung kemarin sore di pos polisi Pasar Modern Singosaren, Solo. Polisi yang tengah berjaga, Bripka Dwi Data Subekti, tewas tertembus empat peluru yang dilepaskan pelaku dari jarak dekat.

Serangan pertama terjadi pada 17 Agustus lalu yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Pengendara sepeda motor memberondong Pos Pengamanan Lebaran 05 Gemblekan dengan sembilan tembakan. Dua polisi terluka akibat serangan itu.

Sehari kemudian, serangan terjadi lagi terhadap pos pengamanan di kawasan Gladak. Serangan tak memakan korban, tetapi pengendara motor melempar benda sejenis granat ke pos tersebut.

Sejak peristiwa penembakan pertama, segera muncul isu teror ditujukan untuk menjegal pencalonan Wali Kota Solo, Joko Widodo, dalam Pilkada DKI Jakarta. Begitu juga setelah penembakan kemarin. Apalagi akibat penembakan ini, Jokowi hari ini terpaksa menunda sejumlah jadwal kunjungan ke masyarakat di Jakarta.

Hajriyanto berharap aparat penegak hukum segera menuntaskan pengusutan. Polisi diminta menemukan siapa yang menjadi dalang dan motif penembakan itu. Dia berharap teror di Solo tidak meluas sehingga tidak menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terpopuler lainnya:
Soal Salah Pangkat, KPK Heran Polisi Telat Beri Kabar
Indonesia Media Watch Laporkan TV One ke KPI

Tegur Anak Tidur, SBY Bakal Disurati Komnas Anak

26 Ribu Orang Foto Telanjang Dukung Harry

Ditahan karena Intip Rok Tersingkap di Kereta

Debat Jokowi Vs Foke Bahas 4 Masalah Jakarta

Berdebat 9 Jam, Yaeni Akhirnya Ditahan

Bripka Dwi Data Tewas Dengan Empat Luka Tembak

Pria dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu

Mengenal Pelapor Jokowi ke KPK

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya