Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Trowidodo memberikan keterangan pers terkait peristiwa penembakan Pos Polisi di Plaza Singosaren, di Jalan Dr Radjiman, Solo, (30/8). Aksi penembakan tersebut menewaskan seorang polisi senior Briptu Dwi Data. Tempo/Andry Prasetyo
TEMPO.CO, Solo -Polisi korban penembakan di Solo, Brigadir Kepala Dwi Data tewas dengan empat luka tembak. Korban tewas saat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah.
"Ada empat luka tembak di tubuh korban," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Didiek S Triwidodo saat ditemui di Surakarta, Jumat 31 Agustus 2012. Dua luka tembak di bagian dada dan dua luka lain berada di bagian tangan.
Polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti. "Namun kami tidak bisa menyebutkan jenis dan jumlahnya untuk kepentingan penyelidikan," kata Didiek. Namun dia memastikan senjata yang digunakan oleh pelaku merupakan senjata laras pendek.
Bripka Dwi Data tewas lantaran diserang dengan senjata api oleh orang tidak dikenal. Pada saat itu dirinya tengah berjaga di pos pengamanan Pasar Singosaren, Solo. Penembakan tersebut terjadi saat kondisi pasar sedang ramai. "Saat itu pedagang pasar yang merupakan pedagang handphone sedang bubaran," kata Geger, salah pedagang.
