Simulator SIM, 4 Polisi yang Mangkir Dipanggil KPK Lagi

Reporter

Kamis, 30 Agustus 2012 15:05 WIB

Penyidik KPK membuka kontainer penyimpanan tempat menyimpan barang bukti hasil penggeledahan gedung Korps Lalu Lintas pada (30-7) di gedung KPK, Jakarta, (14/08). KPK mulai melakukan proses verifikasi terhadap barang bukti dugaan kasus korupsi simulator SIM. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil ulang keempat perwira polisi yang mangkir pemeriksaan pada Rabu kemarin. Surat panggilan tersebut baru saja dikirim KPK pada hari ini, Kamis, 30 Agustus 2012.

"Pekan depan, kami akan jadwalkan pemeriksaannya, mungkin Senin atau Selasa," kata juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo.

Rabu kemarin, 29 Agustus 2012, KPK memanggil empat perwira polisi, yaitu Ajun Komisaris Polisi Wisnu Budhhaya, Ajun Komisaris Polisi Wandi Rustiwan, Komisaris Endah Purwaningsih, dan Komisaris Ni Nyoman Sumartini. Tapi mereka mangkir dari pemeriksaan tersebut.

Kepala Biro Penerangan Umum Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan mereka sudah mengirim surat pemberitahuan kepada KPK bahwa ada kesalahan penulisan nama dan pangkat sehingga tidak memenuhi pemeriksaan tersebut. Boy memastikan mereka akan memenuhi pemeriksaan KPK setelah beres urusan penulisan pangkat dan nama tersebut.

Johan membenarkan adanya ketidaktepatan penulisan pangkat dan nama pada para saksi itu. Tapi dia menolak membahasakan itu adalah sebuah kesalahan. "Pada saat kasus itu terjadi, mungkin saja pangkat yang bersangkutan memang demikian," kata Johan.

Mereka diperiksa sebagai saksi kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Gubernur Akademi Kepolisian nonaktif ini diduga telah menyalahgunakan kewenangannya terkait proyek berbiaya Rp 196 miliar tersebut sehingga mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 100 miliar.

KPK juga menetapkan tiga tersangka lain, yaitu Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigadir Jenderal Didik Purnomo; serta dua pengusaha, Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. Bambang dan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto.

Pada kasus yang sama, Bareskrim Polri juga tiba-tiba menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Didik Purnomo, Ketua Primer Koperasi Polisi Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan, Bendahara Korps Lantas Komisaris Legimo, Sukotjo S. Bambang, dan Budi Susanto. Bahkan Kepolisian langsung menahan mereka.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait
Soal Salah Pangkat, KPK Heran Polisi Telat Beri Kabar
Apa Alasan 4 Polisi Mangkir Dipanggil KPK?
Lima Keganjilan Langkah Polisi
Polisi Mangkir, Praperadilan Simulator SIM Ditunda
KPK Bisa ''Comot'' Kasus Simulator SIM di Tengah Jalan
Kasus Simulator SIM, Ada Upaya Selamatkan Djoko?
KPK Usut Rekening Janggal Rp 10 M Simulator SIM
Kasus Simulator Ujian SIM, Polisi Galang Dukungan Pakar






Advertising
Advertising


Berita terkait

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

24 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

KPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM

18 Agustus 2021

KPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM

KPK telah menerima aset dan uang pengganti dari terpidana Budi Susanto dalam perkara korupsi simulator SIM.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar

22 Mei 2021

Novel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar

Penyidik senior KPK Novel Baswedan tak setuju disebut kerap menangani kasus korupsi besar. Ia terkadang hanya menangani kasus biasa.

Baca Selengkapnya

KPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo

9 Mei 2021

KPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo

KPK akan meminta salinan dan menjalani putusan Mahkamah Agung soal peninjauan kembali yang diajukan terpidana kasus korupsi Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MA Kabulkan PK Djoko Susilo Soal Pengembalian Hasil Lelang

8 Mei 2021

Pertimbangan MA Kabulkan PK Djoko Susilo Soal Pengembalian Hasil Lelang

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan sebagian permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Djoko merupakan terpidana kasus korupsi proyek simulator SIM.

Baca Selengkapnya

Inilah Deretan Peninjauan Kembali Terpidana Korupsi yang Dikabulkan MA

8 Mei 2021

Inilah Deretan Peninjauan Kembali Terpidana Korupsi yang Dikabulkan MA

Tak hanya Peninjauan Kembali mantan Kakorlantas Djoko Susilo yang dikabulkan MA. Ada sejumlah terpidana korupsi lainnya yang PK-nya dikabulkan

Baca Selengkapnya

PK Djoko Susilo Dikabulkan MA, Begini Perjalanan Kasus Korupsi Simulator SIM

8 Mei 2021

PK Djoko Susilo Dikabulkan MA, Begini Perjalanan Kasus Korupsi Simulator SIM

Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali (PK) mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Djoko Susilo, atas kasus korupsi simulator SIM

Baca Selengkapnya

MA Kabulkan Peninjauan Kembali Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo

8 Mei 2021

MA Kabulkan Peninjauan Kembali Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo

Pengadilan Tipikor sebelumnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Djoko Susilo. Hukuman diperberat menjadi 18 tahun saat ajukan banding.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Rampasan Kasus Simulator SIM ke TNI AD

28 Juli 2020

KPK Serahkan Aset Rampasan Kasus Simulator SIM ke TNI AD

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penyerahan aset kepada TNI AD adalah sebagai upaya memaksimalkan penggunaan aset negara.

Baca Selengkapnya

Keluar Lapas Sukamiskin, Napi Terekam Kamera Sambangi Pabriknya

1 Agustus 2018

Keluar Lapas Sukamiskin, Napi Terekam Kamera Sambangi Pabriknya

Napi kasus simulator SIM itu keluar beberapa hari sebelum operasi tangkap tangan KPK terhadap Kepala Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya